JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali membuktikan komitmen dalam menghargai prestasi yang dicapai Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Amputasi Indonesia. Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia telah memulai pemusatan latihan nasional (pelatnas) dengan dukungan Kemenpora di Lapangan Sports Club Serenia Mansion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2022).

Pelatnas Timnas Sepakbola Ampurasi ini dalam rangka persiapan menuju Kejuaraan Dunia Sepakbola Amputasi yang akan digelar di Turkiye, Oktober 2022.

"PSAI mengucapkan terimakasih kepada pak Menpora Zainudin Amali. Pelatnas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia ini berjalan dengan biaya Kemenpora. Waktu tiga bulan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempersiapkan pemain Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia agar bisa memberikan penampilan terbaik di Turkiye nanti," kata Ketua Umum Pekumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudi Yahya yang ditemui di tempat penginapan pemain Timnas PSAI, Wisma Duta Wiyata Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan pelatih Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia, Bayu Guntoro. "Kami bersyukur Kemenpora ikut memberikan dukungan sehingga pelatnas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia untuk menghadapi Kejuaraan Dunia bisa berjalan selama tiga bulan," kata Bayu Guntoro.

Menurut mantan pemain Persita Tangerang dan Persiba Balikpapan ini, dirinya akan mempersiapkan Timnas Sepaknbola Amputasi sebaik mungkin sehingga bisa bersaing pada Kejuaraan Dunia nanti. Bahkan, dia punya keinginan untuk membawa Timnas PSAI bisa merebut gelar juara.

"Memang persaingan sangat ketat terutama datang dari tim tuan rumah Turkiye, Polandia dan Inggris. Tetapi, saya pribadi punya target untuk membawa Timnas Sepakbola Indonesia bisa mengangkat Piala," kata Direktur Tekni Indo One Sports ini.

Secara terpisah Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti mengatakan, Kemenpora memang mengucurkan dana untuk biaya pelatnas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yang berkekuatan 15 pemain selama tiga bulan persiapan menuju Kejuaraan Dunia. Bahkan, Chandra menyebut pihaknya akan memantau seluruh persiapan Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia.

"Kemenpora akan terus memantau sekaligus memastikan pelatnas Timnas Sepakbola Amputasi berjalan dengan baik. Dan, Kemenpora berharap mereka bisa meraih prestasi maksimal saat tampil di Turkiye nanti," katanya.

Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia dari ajang Kualifikasi Zona Asia Timur yang berlangsung di Dhaka, Bangladesh, beberapa waktu lalu itu.

Dari tiga laga yang dijalani, Timnas Sepakbola Amputasi meraih kemenangan atas Bangladesh (8-0) dan Malaysia (3-0) dan sekali kalah dari Jepang dengan skor 0-2, di Stadion Kamalapur, Dhaka, Bangladesh, Minggu (13/3/2022) lalu. Menyandang status sebagai runner-up, sekaligus mengantarkannya ke putaran Final bersama Jepang yang akan berlangsung di Turkiye, pada Oktober mendatang. ***