MINAS - Zaharudin, warga Minas Kabupaten Siak, Riau mengaku kehilangan anak sapinya. Setelah berusaha mencarinya selama 3 hari, ia mendapat informasi dari pekerja PT Arara Abadi bahwa ada bangkai anak sapi yang tinggal kepala dan kaki, diduga dimakan harimau.

Dikatakan Zaharudin, saat melakukan pencarian di lokasi PT Arara Abadi distrik Tapung melihat ada pekerja pengimasan/pembersihan lahan sedang bekerja di sekitar daerah tersebut tapi warga tersebut tidak sempat bertanya karena padatnya semak belukar.

"Saat awal saya dan anak saya mencari anak sapi, memang nampak ada pekerja PT Arara Abadi, tapi saya tak bisa bertanya karena rimbunnya semak belukar. Besoknya ketika ketua rombongan pekerja datang ke warung saya, baru saya tanya. Apakah ada melihat anak sapi saya," kara Zaharudin, Senin (3/2/2020) kepada GoRiau.com.

Para pekerja menjawab, memang ada melihat bangkai 2 ekor anak sapi yang tinggal kepala dan kaki. Sementara badannya sudah habis seperti dimakan hewan buas yang mereka duga si belang.

"Jadi pergilah kami ke TKP bersama warga lainnya juga. Memang kami temukan bangkai anak sapi itu dan beberapa jejak kaki hewan lainnya yang kami duga jejak kaki harimau. Kalau melihat jejak itu, sepertinya bukan 1 ekor harimaunya," ucap Zaharudin.

Peristiwa penemuan bangkai anak sapi yang diduga dimakan hewan buas ini juga dibenarkan Polsek Minas. Kanit Reskrim Polsek Minas, AKP Dafris mengatakan laporannya memang ada masuk.

"Dugaan sementara anak sapi itu dimangsa hewan liar lainnya. Namun hewan apa belum dapat kita pastikan. Lokasinya di Desa Rantau Bertuah, Minas," ujar Dafris. ***