SELATPANJANG - Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, Ardiansyah, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mendata ulang seluruh guru PNS di tiap sekolah. Saat penyesuaian SOTK baru nantinya, Komisi C tak ingin lagi melihat penumpukan guru PNS hanya di wilayah perkotaan.

Demikian disampaikan Ardiansyah saat dikonfirmasi GoRiau, Jumat (8/4/2016) siang. Kata Ardiansyah, kedepannya Meranti memang harus berbenah, termasuk pada pendidikan dengan dilakukan pemerataan guru di tiap sekolah. "Kami tak ingin lagi ada guru yang terkesan menumpuk di kota saja. Mereka harus siap mengabdi ke daerah-daerah," kata Ardiansyah.

Pernyataan ini dilontarkan Politisi PAN mengingat masih ada perbedaan signifikan terhadap penempatan guru PNS di sekolah-sekolah. Hal itu terlihat jelas dari data Disdikbud Meranti, dimana guru PNS di SMA N 1 Tebingtinggi sebanyak 62 orang, SMA N 2 Tebingtinggi 40 orang, dan SMA N 3 Tebingtinggi sebanyak 24 orang.

Sedangkan di SMA N 3 Tebingtinggi Barat dan SMA N 3 Rangsangpesisir, guru PNS nya hanya 1 orang. "Ini sangat memperihatinkan. Kedepan kami minta betul Disdikbud melakukan pendataan terhadap kebutuhan guru di tiap sekolah," ujar Ardiansyah juga.

"Saat penyesuaian SOTK baru nanti, kita tidak ingin masalah ini terus berlanjut. Kan Disdik dirombak habis pasca ditariknya kewenangan Dikmen ke Provinsi. Nanti kita juga akan panggil mereka membicarakan masalah ini," kata laki-laki yang akrab dipanggil Bang Jack itu lagi. ***