SELATPANJANG - Tasik Anak Penyagun, merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di  Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun sayang, tidak banyak yang tahu keindahan serta keasrian alamnya, bahkan belum terexplore dengan baik.

Padahal, tasik yang terletak di Jalan Rahmat, RT 07, RW 04, Dusun II, Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti ini memiliki pesona yang memikat hati setiap pengunjung.

Untuk itu, masyarakat dan pemerintah desa setempat terus berupaya menjaga dan melestarikannya, agar kelak Tasik Anak Penyagun bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Meranti. 

Kepala Desa Penyagun, Muhammad Nur, mengungkapkan, bahwa sejak dulu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah berniat mengeksplor keindahan Tasik Anak Penyagun dan membangunnya menjadi salah satu destinasi wisata di Kepulauan Meranti. Bahkan, pada 2013 silam beberapa orang petugas dari pihak terkait telah melakukan peninjauan di areal tasik. 

"Kita terus berupaya melakukan pelestarian tasik yang memang sudah menjadi objek wisata di desa. Kita lakukan gotong royong bersama masyarakat agar lingkungannya tetap terjaga dengan baik," ujar Muhammad Nur, Sabtu (9/11/2019).

Dijelaskan Muhammad Nur, Tasik Anak Penyagun hanya dikunjungi masyarakat sekitar. Sebagian kecil saja warga luar yang tahu dengan keindahan dan kemolekan Tasik Anak Penyagun. Oleh karena itu, langkah awal yang harus dilakukan adalah menarik minat wisatawan untuk berkunjung. 

"Kalau wisatawan ramai berkunjung, juga memberikan keuntungan bagi warga desa yang mau berjualan makanan dan minuman. Dengan demikian, keberadan wisata tasik juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," sebutnya.

Muhammad Nur juga sadar bahwa tidak mudah membangun tasik. Apalagi hanya mengandalkan dana desa. Campur tangan berbagai pihak sangat diperlukan. Karenanya, dia sangat mengharapkan adanya peran dari pihak kecamatan dan Kabupaten Kepulauan Meranti dalam mengelola objek wisata Tasik tersebut. 

"Kita upayakan perbaiki akses jalan menuju tasik lebih dulu, jalannya ada sekitar 1.200 meter. Nanti baru kita lakukan penambahan fasilitas di area tasik, dan sejauh ini sudah ada empat pondopo yang kita bangun," ungkapnya.

Sementara itu, belum lama ini Koordinator Pertanian Kecamatan Rangsang, Satriadi.S.H.,M.H telah meninjau bersama rekan-rekan penyuluh pertanian dan pihak terkait setempat.

"Saat ini masyarakat sudah mulai berkunjung melihat Tasik Anak Penyagun yang ternyata memiliki banyak keindahan alam, tak terlepas juga di lokasi ini ada hutan lindung salah satunya binaaan dari Dinas Kehutanan Kepulauan Meranti," ujarnya.

Satriadi, juga mengungkapkan bahwa, jika pembangunan infrastruktur jalan dapat dilakukan secara maksimal oleh Pemda, maka rute perjalanan menuju ke tasik juga semakin mudah dan dekat. Dengan begitu, maka akan banyak warga yang tertarik untuk berkunjung ke Tasik Anak Penyagun.

"Tasik ini telah dikenal sejak zaman dahulu meski belum terpopuler. Namun sejumlah masyarakat berkunjung di tasik ini tidak sedikit. Tasik ini merupakan destinasi wisata yang bagus kalau di kembangkan oleh pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten dengan baik," pungkasnya.***