PEKANBARU - Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa menggelar aksi demo di depan Gedung Rektorat pada, Kamis (27/6/2019).

Unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan pada demo sebelumnya menuntut kebijakan rektor yang dinilai otoriter dan merugikan mahasiswa.

Berdasarkan pantauan dari GoRiau.com beberapa mahasiswa memblokade akses masuk ke universitas, yang menyebabkan pengendara harus berputar arah ke jalan Garuda sakti.

"Kami sudah melakukan aksi damai beberapa kali, namun karena tidak ada tanggapan dan respon dari pihak rektorat kami memblokade akses masuk," kata Dzulfadli.

Menurutnya, organisasi seakan tidak perlu oleh pihak rektorat dengan semua aturan dibuat sedemikian teliti untuk menutup suara perlawanan. 

Mulai dari pakta integritas hingga pemilihan ketua Lembaga mahasiswa  yang aturannya tidak sedikitpun mencerminkan sistem kemahasiswaan. 

Ia juga mengatakan jika aksi ini tidak diindahkan maka akan terus dilakukan hingga tuntutan terpenuhi.

Adapun beberapa tuntutan yang dilayangkan yaitu mereka meminta rektor untuk mengembalikan budaya demokrasi mahasiswa UIN Suska, serta meminta layanan perpustakaan fakultas diaktifkan kembali.

Kemudian meminta untuk mengembalikan izin kegiatan malam khususnya di civitas organisasi mahasiswa da UKM Kemahasiswaan.

"Kami bukan mendemo rektor, tapi kami ingin suara kami didengar," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan mahasiswa masih menggelar aksi. ***