SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishutbun) Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Ir Mamun Murod MM MH, memastikan penanaman pohon di Bokor ditunda. Penundaan ini disebabkan debit air laut yang meningkat sehingga menggenangi lokasi penanaman pohon yang direncanakan.

Demikian disampaikan M Murod, ketika ditemui GoRiau.com, di Selatpanjang, Kamis (5/12/2013) siang.

"Kita tunda dulu penanaman pohon itu, kalau sekarang kita tidak bisa melakukannya," kata M Murod menjawab GoRiau.com.

Dikatakan M Murod lagi, acara penanaman pohon dalam rangka mendukung program nasional untuk mengurangi emisi gas karbon, rumah kaca dan pemanasan global itu diundur menjadi tanggal 12 Desember 2013 mendatang.

Sebelumnya aksi serentak menanam pohon, penghijauan dan konservasi alam yang merupakan kegiatan kerjasama antara Dishut Riau dengan Dishutbun Kepulauan Meranti ini direncanakan tanggal 5 Desember 2013 dengan dihadiri Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan dan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Soekirman.

Sebagai informasi tambahan, penanaman ini dipusatkan di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti karena Desa Bokor telah dilauncing sebagai Desa Wisata. Sebanyak 2.500 batang tanaman campuran yang terdiri dari tanaman penghijauan, MTS (Multiple Trees Species) dan 100 pohon cinderamata dari Gubernur dan pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Lokasi penanaman pohon itu diantaranya 100 batang pohon akan ditanam di lapangan sepakbola Desa Bokor. Sementara sebanyak 2.500 pohon lainnya akan ditanam di lahan seluas 30 hektar taman hutan Desa Bokor.(zal)