SIAK - Suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Siak menjadi daerah terpilih dari Kemenkumham Kanwil Riau untuk giat ceramah penyuluhan hukum terpadu terkait pencegahan dan  penanganan Covid-19 di Kabupaten Siak tahun 2020.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Siak  Lantai I Kantor Bupati Siak, Senin (09/11/2020) dimulai pukul 09.30 WIB dan dibuka secara resmi oleh  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Budhi Yuwono didampingi Unsur Forkopimda Kabupaten Siak serta Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Disampaikan Budhi Yuwono bahwa kegiatan ceramah hukum terpadu ini memiliki makna yang sangat penting dalam upaya bersama untuk mewujudkan kesadaran hukum yang lebih baik bagi masyarakat.

"Kegiatan ceramah hukum ini memiliki makna yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum," sebutnya.

Menurutnya,selain untuk mewujudkan budaya melalui sikap yang patuh dan taat terhadap hukum, ceramah Hukum terpadu ini juga secara khusus memberikan penyuluhan agar upaya menanggulangi dan penanganan pandemi virus corona (Covid-19) melalui disiplin protokol kesehatan dapat terwujud.

"Ceramah hukum terpadu ini juga secara khusus memberikan penyuluhan agar upaya penanggulangan dan penanganan pandemi virus corona (Covid-19) melalui disiplin dan penerapan protokol kesehatan dapat terwujud," imbuhnya.

Ia berharap kepada peserta penyuluhan dapat sungguh-sungguh mengikuti dan menerapkan pengetahuan yang di dapat untuk diaplikasikan ditengah masyarakat.

"Untuk itu kami berharap agar para peserta sungguh-sungguh untuk mengikutinya, sehingga informasi yang diperoleh nantinya dapat dijadikan sebagai sarana pendorong dan motivasi untuk meminimalisir akibat hukum penanganan pencegahan  Covid-19 yang nantinya dapat kita implementasikan ditengah-tengah masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hukum Kanwil Kemenkumham Riau Edison Manik mengucapkan terimakasih Kepada Pemerintah Kabupaten Siak telah memfasilitasi untuk kegiatan ceramah Hukum Terpadu ini.

"Selain untuk menjalin silaturahmi kegiatan ini juga untuk melakukan kerjasama antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Siak. Agar terciptanya masyarakat yang tertib hukum dan cerdas pada era pandemi Covid-19 di Kabupaten Siak," jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan,bahwa kesadaran masyarakat untuk taat hukum terutama penerapan protokol kesehatan Covid-19 menjadi kunci keberhasilan penanggulangan serta penanganan Covid-19.

"Covid-19 ini wabah penyakit yang penyebarannya dari satu orang ke orang lain maka sangat penting terciptanya kesadaran masyarakat untuk taat hukum penerapan protokol kesehatan covid-19,tanpa kesadaran masyarakat maka akan sulit mengendalikan penyebaran Covid-19.Inilah pentingnya ceramah penyuluhan ini," urainya.

Dalam kesempatan selanjutnya,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra dalam paparannya menyampaikan penularan serta gejala Covid-19.

"Covid-19 ini penularannya secara langsung  melalui percikan cairan tubuh ketika batuk bersin dan berbicara. Juga secara tidak langsung seperti menyentuh permukaan yang terjangkit Covid-19 tanpa mencuci tangan," jelasnya.

Ditambahkannya,bahwa penderita Covid-19 memiliki beberapa gejala seperti demam,batuk,gangguan pernafasan,nyeri tenggorokan,nyeri kepala,nyeri otot,gangguan penciuman,penurunan pengecapan,mual,diare,serta lemas.

Tony kemudian berharap agar peserta penyuluhan nantinya dapat mengedukasi masyarakat dalam hal menghindari terjadinya penularan Covid-19.

"Saya berharap agar paserta penyuluhan nantinya dapat mengedukasi masyarakat bahaya tidak menjaga jarak,bersentuhan langsung,serta berkerumun dan tidak memakai masker.Hal itu sangat memudahkan penyebaran Covid-19 yang membahayakan nyawa masyarakat," harapnya.

Diakhir paparannya, Tony Chandra menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pencegahan dan  penanganan Covid-19 ialah kerjasama semua pihak,baik pemerintah, swasta,maupun seluruh elemen masyarakat.

"Kerjasama semua pihak, baik pemerintah daerah,swasta,serta semua elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan kita dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 ini," pungkas Tonny.