JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menggelar sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan bersama 200 anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Nusantara IV, Senayan Jakarta, Sabtu (8/2/2020). Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan workshop.

Rerie, sapaan akrab Lestari mengatakan, “Sosialisasi kami lakukan dengan pendekatan baru yaitu sistem berpikir. Jadi tidak satu arah, melainkan dua arah, melalui tukar pikiran, melalui diskusi kelompok,”.

Wakil Ketua MPR RI bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat ini mengungkapkan, Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan merupakan permintaan dari para kalangan muda-mahasiswa yang tergabung dalam PMII.

“Jadi metode sosialisasi yang digunakan sama sekali jauh dari cara-cara doktrinasi,” kata Rerie.

Rerie menyatakan, tugas menyosialisasikan Empat Konsensus Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI merupakan salah satu tugas anggota MPR.

“Jadi, dalam workshop ini, empat konsensus kebangsaan itu dipahami melalui sistem berpikir adik-adik mahasiswa yang saya percaya berpikiran terbuka dan argumentatif,” jelas Rerie.

Dengan pendekatan metode ini, menurut politisi Partai NasDem ini, diharapkan target 129 juta pemuda memahami dan mempraktekkan nilai-nilai Pancasila bisa tercapai.

“Tentunya upaya itu harus juga melibatkan banyak pihak tidak hanya anggota MPR, juga pemerintah dan masyarakat untuk membumikan apa-apa yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan," kata Rerie.

Pada 5 Februari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang baru Yudian Wahyudi segera bekerja cepat mengimplementasikan program pembinaan Pancasila. Presiden berpesan agar kerja-kerja membumikan Pancasila digencarkan khususnya di kalangan muda atau generasi milenial.

“Upaya membumikan Pancasila harus lebih cepat, tetapi yang terpenting memang targetnya yang sudah sering saya sampaikan yakni kira-kira 129 juta orang yang itu adalah anak-anak muda yang memerlukan injeksi tentang nilai Pancasila dalam keseharian,” ucap Jokowi usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Selain dirinya, narasumber yang dilibatkan dalam workshop ini antara lain Dr. Suyoto, mantan Bupati Bojonegoro yang saat ini menjabat Ketua Koordinator bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Partai NasDem. Selain itu ada Ahmad Baedowi, MEd, Ketua bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik DPP Nasdem.***