PEKANBARU, GORIAU.COM - 58 orang diamankan pada razia besar-besaran yang digelar Polresta dan BNN Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (18/10/2015) dinihari. Bahkan kepolisian berhasil membongkar dugaan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional, dengan mengamankan satu orang warga negara asing (WNA) asal Singapura.

Razia dadakan yang bikin geger pengunjung hiburan malam dinihari tadi, sukses menjaring 58 orang pemakai narkoba. Bukan itu saja, tim gabungan dari kepolisian, BNN dan TNI ini juga berhasil mengamankan orang yang diduga sebagai bandar narkoba, serta barang bukti berupa pil ekstasi, sabu berikut dengan alat isapnya.

"Dari 58 orang tersebut, 14 orang diantaranya wanita serta 44 orang lainnya laki-laki. Satu diantara mereka merupakan warga negara asing asal Singapura berinisial N (50). Dari dia kita mengamankan dua butir ekstasi dan lima gram sabu," sebut Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu (18/10/2015) siang.

Adapun lokasi hiburan malam yang jadi sasaran petugas, diantaranya CE-7 Jalan Cempaka, XP Club, MP Club, SP Club dan Starcity di Jalan Jenderal Sudirman, Score serta RP International Club di Jalan Riau. Mayoritas mereka yang diamankan tersebut ada dari kalangan pengunjung maupun wanita penghibur tempat hiburan malam.

Tak itu saja, dalam razia kali ini, polisi juga berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba internasional, dimana awalnya sang bandar berinisial N, tak luput jadi sasaran razia, di SP Club. "Awalnya N terjaring razia disana (SP Club), dimana kita menemukan dua butir ekstasi. Kita curiga dan melakukan introgasi terhadap yang bersangkutan," urai Wakapolresta.

Polisi pun kemudian melakukan penggeledahan di tempat dia menginap, yakni disebuah wisma yang berada persis di belakang hotel Green, Jalan Arifin Achmad. Walhasil, di dalam kamar 209 miliknya, polisi lagi-lagi menemukan narkoba. "Kita temukan sebungkus sabu dengan berat lima gram, alat isap serta plastik pembungkus," kata dia.

Pengakuan N, ia sudah sering membawa narkoba dari Singapura ke Pekanbaru, Riau, bahkan bisa dihitung dua minggu sekali. "Dia sudah kita amankan dan masih diproses. Kita akan kembangkan lagi sesuai keterangan yang bersangkutan, untuk mengungkap jaringan mereka," tukas Putut Wicaksono.

Selain berhasil membongkar peredaran narkoba melibatkan WNA asal Singapura, pada razia ini petugas juga mendapati satu oknum polisi aktif, satu anggota TNI AD dan satu anggota TNI AU yang urinenya positif sebagai pengguna narkoba. Mereka langsung ditangani dan ditindak, dimana untuk anggota TNI diambil alih oleh POM, dan oknum polisi, ditangani oleh Provost. (had)