YOGYAKARTA - Perlahan tapi pasti Borneo FC mulai memperbaiki posisinya di klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Tim yang pada awal kompetisi merajai papan atas itu sempat terseok-seok di bawah pada akhir Seri 1.

Borneo FC lantas memecat pelatih lamanya, Mario Gomez, dan menggantinya dengan eks manajer Real Betis, Risto Vidakovic. Di tangan Risto, skuat Pesut Etam memang tidak langsung tampil membaik.

Mereka sempat inkonsisten saat melakoni seri 2. Namun, sejak pekan ke-11, Fransisco Torres cs perlahan bangkit dan merangsek ke atas.

Sejak berhasil menang atas PSIS Semarang dengan skor 1-0 pada 6 November 2021, Borneo FC tampil konsisten dengan selalu mengemas kemenangan.

Mereka bahkan selalu mencatatkan clean-sheet dalam tiga pertandingan berturut-turut, yakni kontra PSIS Semarang (1-0), Persipura Jayapura (1-0), dan Persela Lamongan (2-0).

Sayangnya, meski menang pada pertandingan pekan ke-14 kontra Persija Jakarta, Senin (29/11/2021), pasukan Risto gagal melanjutkan tren clean-sheet.

Gol Marko Simic pada menit ke-20 yang bermula dari situasi sepak pojok membuat Borneo FC harus mengakhiri laga dengan skor 2-1.

Risto lantas menjelaskan penyebab timnya gagal clean-sheet saat menghadapi Macan Kemayoran. Menurutnya, Persija adalah tim yang kuat dan memang sering mencetak gol dalam setiap pertandingan.

"Persija tim yang kuat, mereka tinggi dan kuat kalau posisi itu (corner)," kata Risto dalam konferensi pers seusai laga.

"Saya tidak bisa bilang itu salah pemain. Yang penting kami menang dan dapat tiga poin," tandasnya.

Saat ini, Borneo FC berhasil naik ke peringkat ketujuh dalam klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Pada pekan ke-15, Borneo FC akan berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh, Minggu (5/12/2021). ***