KAMPAR – Fattanda Magalin, wanita berusia 25 tahun menjadi calon haji termuda di Kabupaten Kampar, Riau tahun 2022.

Warga Dusun Koto Bangun, Desa Salo Kecamatan Salo ini berangkat ke tanah suci bersama ayahnya yang sudah berusia 59 tahun. Ia menggantikan ibunya yang wafat akhir 2020 silam.

"Alhamdulillah, bersama ayah bisa berangkat haji tahun ini," tutur Fattanda kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (5/6/2022). Ayahnya sudah menunggu sejak 2020. Tetapi urung karena Ibadah Haji kala itu ditiadakan akibat Covid-19.

Pemerintah Arab Saudi membuka ibadah haji bagi masyarakat Indonesia tahun ini. Penantian sang ayah pun tiba. Keluarga memintanya menggantikan almarhumah ibu.

Semula wanita kelahiran 25 Desember 1996 berat menuruti permintaan itu. Ia merasa belum layak menjadi seorang Hajah. Sampai akhirnya sadar akan panggilan Allah.

Ia terinspirasi setelah membaca sebuah kuot reliji dari temannya yang sedang Umrah. Kuot itu mengenai panggilan menjadi tamu Allah bisa datang kepada siapa saja.

"Tidak semua orang dipanggil. Walau dosa kita sebesar apapun, kalau Allah sudah manggil, pasti kita berangkat ke sana. Saya langsung tersentak," ujar Alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun 2018 ini.

Setelah itu, ia memantapkan hati. Ia yakin, bahwa berangkat Haji adalah panggilan Allah. Ia sudah siap. Ia menjadi satu dari 393 JCH asal Kampar tahun 2022.

Ia masuk Kelompok Terbang 04 BTH. Dijadwalkan masuk asrama antara di Pekanbaru pada 17 Juni 2022 dan berangkat pada 18 Juni 2022. "Koper sudah diterima. Tapi belum packing," katanya.

Fattanda memaksimalkan persiapan untuk menunaikan Rukun Islam kelima tersebut. Ia bahkan sudah cuti dari pekerjaannya sebagai konsultan dan akan kembali aktif sepulang dari Tanah Suci.

Ia fokus menjalankan ibadah di rumah. "Perbanyak hafalan-hafalan do'a, banyak sholat tobat, melaksanakan ibadah-ibadah sunah," ujarnya.

Di samping itu, ia juga menghindari keramaian agar terhindar dari kemungkinan yang tidak diinginkan. Seperti penularan Covid-19 dan lain-lain.

Selama ibadah haji, ia akan berdoa untuk almarhumah ibunya dan ayah selain itu, untuk umat yang belum dapat berangkat.

"Semoga mereka yang belum, bisa cepat kesana. Mereka dimudahkan," katanya.***