PEKANBARU, GORIAU.COM - Berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2013 (ST2013), secara relatif, kegiatan usaha tanaman kelapa sawit lebih menguntungkan dibandingkan komoditas karet atau kelapa. Secara umum, rata-rata jumlah biaya untuk kegiatan usaha tanaman kelapa paling besar dibandingkan kelapa sawit dan karet.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik Riau, Mawardi Arsad, Selasa (23/12/2014). "Rata-rata jumlah total biaya usaha tanaman kelapa selama setahun mencapai 74,31 persen dari total nilai produksi. Sementara untuk komoditas karet, rata-rata jumlah biaya yang dikeluarkan selama setahun jika dibandingkan nilai produksi mencapai 72,17 persen dan kelapa sawit sebesar 61,49 persen," kata Mawardi.

Dijelaskannya, pada komoditas kelapa sawit, sebagian besar biaya digunakan untuk sewa lahan, besarnya mencapai 33,52 persen. Pengeluaran terbesar lainnya ada pada biaya tenaga kerja yang mencapai 50,30 persen.

"Rata-rata biaya produksi usaha perkebunan kelapa sawit setahun per hektar mencapai Rp18,1 juta. Untuk karet sebesar Rp16,2 juta dan kelapa Rp6,2 juta," jelas Mawardi. (wdu)