BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin dijadwalkan akan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Restorasi Gambut dan Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Jakarta,, Senin (14/3/2016).

Dalam mengikuti Rakor yang ditaja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Auditorium, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta tersebut, Amril diantaranya akan didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan H Herman Mahmud, Kepala Badan Lingkungan Hidup H Arman AA serta Kadis Pekerjaan Umum HM Nasir.

Ketika dikonfirmasi, Jumat (11/3/2016) siang, Amril membenarkannya. Sesuai undangan dari MenLHK No. UN. 26/MENLHK/SETJEN/SET.1/3/2016 tertanggal 8 Maret 2016 yang langsung ditandatangani MenLHK Siti Nurbaya Bakar itu, imbuhnya, Rakor tersebut ditaja dalam rangka untuk mendukung Badan Restorasi Gambut (BRG).

Memang, sesuai Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016, saat ini telah terbentuk BRG. Tugas Badan yang kepalai Nazir Foead ini adalah mengkoordinasikan dan memfasilitasi restorasi gambut pada Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua. Adapun target pemulihan gambut oleh BRG itu seluas 2 juta hektar selama 5 tahun (2015-2020).

''Karena restorasi oleh BRG tersebut termasuk juga di Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis memiliki lahan gambut yang juga perlu direstorasi akibat Katlahut, makanya kita turut diundang dalam Rakor tersebut,''ujar Amril yang akan bertolak ke Jakarta pada Minggu (13/3/2016) lusa.

Di bagian lain Amril menyambut baik pembentukan BRG. Dia berharap Badan tersebut dapat menghentikan kebakaran yang terjadi di lahan gambut, tidak terkecuali di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Sebab, katanya, kalau mengharapkan sumber daya yang dimiliki Kabupaten Bengkalis, baik itu sumber daya manusia maupun dana, restorasi lahan gambut di daerah ini akan sulit dilakukan.

''Kita mendukung penuh langkah-langkah yang dibuat Pemerintah Pusat dalam penanganan gambut, termasuk pembentukan BRG. Keberadaan BRG ini kita harapkan juga mampu mengembalikan fungsi lahan gambut di daerah kita sebagaimana mestinya," tutur Amril.(ail)