RENGAT - Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit Group Royal Golden Eagle (RGE) berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok minyak goreng.

Melalui Operasi Pasar Minyak Goreng yang digelar sejak Desember 2021 oleh Asian Agri dan Grup Apical, mendistribusikan 50.000 liter minyak goreng terus dilakukan secara berkelanjutan.

Adapun minyak goreng yang dijual merupakan hasil produksi dari PT Asianagro Agung Jaya (PT AAJ).

Agar operasi pasar minyak goreng tersebut tepat sasaran, maka program ini disikapi Asian Agri dengan mengkoordinasikan seluruh unit bisnis group untuk melaksanakan operasi pasar minyak goreng diseputaran wilayah operasional Asian Agri.

Kali ini, Asian Agri bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Inhu dengan mengalokasikan sebanyak 3.000 liter minyak goreng, yang akan dijual dalam operasi pasar seharga Rp 14 ribu di Kabupaten Indragiri Hulu tepatnya Pasar Rengat Kecamatan Rengat dan Pasar Japura Kecamatan Lirik.

Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi SE yang turun langsung menyaksikan operasi minyak goreng (migor) murah di Pasar Rengat Kecamatan Rengat mengaku, beberapa waktu lalu hingga hari ini kebutuhan sembako, seperti minyak goreng mengalami kenaikan harga.

"Syukur Alhamdulillah, Asian Agri hadir menawarkan kegiatan operasi pasar migor ini, yang diharapkan akan membantu meringankan beban masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan persentase vaksin warga, kita juga telah menyiapkan vaksinisasi bagi warga," ungkap Bupati.

Pemerintah mengucapkan terima kasih atas peran aktif Asian Agri yang berkolaborasi dengan Dinas Perindag serta pihak kecamatan dalam pelaksanaan operasi pasar minyak goreng ini.

Manajer SSL Asian Agri Wilayah Riau, Ahmad Taufik berterimakasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu yang turut menyukseskan operasi pasar minyak goreng.

“Operasi Pasar Minyak Goreng hari ini, dilakukan di dua kecamatan, masing-masing disalurkan 1.500 liter minyak goreng. Karena antusias warga cukup tinggi, kami tetap ingatkan untuk tetap menjaga prokes. Kami berharap apa yang kita lakukan bersama hari ini bisa bermanfaat bagi warga,” ucapnya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Direktur Sustainability dan Stakeholder Relations Asian Agri, Bernard A. Riedo menyatakan, program ini merupakan komitmen Asian Agri dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Seperti diketahui minyak goreng merupakan salah satu komponen dari sembilan bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat, di mana belakangan hari ini harganya di pasaran melambung tinggi.

"Selaras dengan program 'Migor 14 Ribu' yang dicanangkan Kementerian Perdagangan RI, maka Asian Agri kembali menggelar operasi pasar minyak goreng bagi warga pedesaan dengan tingkat perekonomian menengah kebawah. Harapannya, operasi pasar yang kami selenggarakan di desa-desa ini dapat membantu meringankan pengeluaran belanja ibu rumah tangga,” sebut Bernard.

Bernard menambahkan, dengan adanya operasi pasar minyak goreng ini, masyarakat desa bisa mendapatkan minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau. ***