PINGGIR - Orang tua mana pun pasti mendambakan kondisi anaknya sehat. Bahkan jika anak sakit, orang tua pasti akan susah untuk tidur dan makan. Seperti yang dialami pasangan Beni Fitra dan Dewi Ratna Sari, perut Aisy Maulida anak perempuannya mengalami pembengkakan.

Beni menceritakan kepada GoRiau.com, Aisy mengidap sakit penyumbatan saluran empedu sejak usianya baru 3 bulan, sejak lahir 28 Desember 2016 lalu. Dirinya tinggal di Jalan PKS PT Adei, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Perut Aisy bengkak setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Kecamatan Mandau. Karena perutnya (Aisy, red) semakin membesar kita bawa pulang," kata Beni, Jumat (19/1/2018).

Untuk berobat Aisy, Beni hanya menggunakan BPJS Kesehatan. Namun, tetap saja tidak memdapatkan perawatan maksimal dari sejumlah rumah sakit yang sudah didatanginya.

"Memang Aisy divonis dokter sakit penyumbatan saluran empedu. Karena sudah komplikasi sekarang perutnya makin besar," ujar Beni.

Beni yang bekerja sebagai buruh di PT Adei mencoba meminta bantuan atau pinjaman uang kepada perusahaan tempatnya bekerja. Namun, perusahaan tersebut hanya memberikan pinjaman uang Rp30 juta untuk pengobatan Aisy.

"Dari pinjaman yang diberikan kantor, gaji saya dipotong 100 persen. Jadi, tidak saya ambil pinjaman dari perusahaan itu. Sampai dimanalah pengobatan dengan uang sejumlah itu," terang Beni dengan suara terisak-isak.

Bahkan untuk berobat ke salah satu rumah sakit di Pekanbaru, Beni merasa minder karena hanya memiliki Kartu BPJS Kesehatan, untuk usaha pengobatan Aisy yang kini usianya memasuki 14 bulan.

Salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Pinggir, Mahmudin Purba mengatakan kepada GoRiau.com, Aisy rencananya akan dibawa ke RSUD Mandau, besok.

"Kasian Aisy. Anak kita demam saja ibunya tidak bisa tidur. Apalagi ini sakitnya sampai seperti ini," terang Mahmudin.

Aisy sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dikatakan Mahmudin. Saat ini bagaimana tangan-tangan dermawan bisa membantu kesembuhan Aisy.

"Harapan kita dan orang tua Aisy, ada yang bisa membantu kesembuhan anaknya ini," jelas Mahmudin. ***