PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi meminta dinas terkait agar menindak tegas DNA Fun dan MBC Hotel yang dikabarkan telah beroperasi meskipun perizinannya belum selesai di Pemko Pekanbaru. Apalagi, pelaku usaha ini sudah lima kali tidak menanggapi surat peringatan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru.

"Saya baru dengar juga ini, tetapi kalau katanya sudah 5 kali dikasih peringatan, ya ditindak tegas sajalah," ujar Ayat Cahyadi, Senin, (1/7/2019).

Ia mengungkapkan, semua pelaku usaha di Pekanbaru memiliki peran sangat penting karena berkontribusi terhadap pembangunan kota. Namun, ia juga mengharapkan kepada semua pelaku usaha agar tetap mengikuti regulasi yang ada di Kota Pekanbaru, terutama dalam hal perizinan.

"Tentu semua pelaku usaha ini sangat penting dan berkontribusi besar dalam pembangunan kota. Tetapi tetap kita himbau, agar mereka mengikuti regulasi yang ada, terutama terkait izin," jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, tanpa memiliki izin dari Pemko Pekanbaru, DNA Fun dan MBC Hotel yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai telah beroperasi.

Sebelumnya Walikota Pekanbaru Firdaus MT melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Mas Irba H Sulaiman menjelaskan, Pemko Pekanbaru sampai saat ini belum mengeluarkan izin bagi investor tersebut, karena terkendala beberapa persyaratan yang belum dapat dipenuhi.

"Kita dengar dari media-media juga, sampai sekarang izinnya belum kita keluarkan, karena ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi. Kalau belum berizin ya jangan dibuka dulu seharusnya," ujar Irba, Kamis, (27/6/2019).

Ia juga menjelaskan, DPMPTSP sebelumnya sudah memberikan surat peringatan sebanyak 5 kali kepada pelaku usaha tersebut.

"Sudah lima kali juga DPMPTSP menyurati, saya rasa itu sudah batas akhir. Makanya kawan-kawan DPMPTSP hari ini akan merekomendasikan kepada pimpinan agar memerintahkan Satpol PP untuk menutup tempat itu jika beroperasi meski belum punya izin," jelasnya.

Sementara itu, ia menuturkan kendala DNA Fun dan MBC Hotel dalam mengurus perizinan diantaranya adalah belum ada analisa dampak lalulintas dan UKL UPL tentang dampak limbah. Ia berharap agar pihak DNA Fun dan MBC Hotel menunjukkan niat baik dan segera menyelesaikan persyaratan izin sebelum beroperasi. ***