SELATPANJANG - Atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mengukir sejarah untuk kedua kalinya dalam meraih juara dunia diajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG).

Jennika atlet cabang olahraga Bulu Tangkis berhasil menyabet mendali emas Special Olympic World Summer Games (SOWSG) 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Anak bungsu dari tiga bersaudara itu berhasil menumbangkan lawan- lawannya dari negara di belahan dunia.

Jennika yang membela Timnas Indonesia itu berhasil masuk ke divisi satu setelah menundukkan lawannya dari negara Suriah dan Hongkong.

Pada laga semifinal, Jennika berhasil menundukkan atlet dari Nigeria. Sedangkan pada partai final yang digelar Senin (18/3/2019) waktu setempat, anak pasangan Alex dan Melina itu menundukkan atlet dari negara Elang Putih, Polandia dengan skor 21-13 dan 21-14. Atas prestasinya itu, Jennika menyumbang emas kelima bagi Indonesia.

Dalam ajang tersebut, dia berhasil menundukkan lawan berat dari Pakistan dan Rusia, pada cabang Bulu Tangkis. Prestasi yang sama juga diraih atlet SOIna Kepulauan Meranti lainnya.

Sementara pada tahun 2011 silam, Alex Wiranata, atlet SoIna Kepulauan Meranti berhasil memperoleh 2 Medali Emas dan 1 Perak diajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG) ke XIII di Athena Yunani.

Ketua Pengurus Cabang Special Olympics Indonesia (SOIna) Kepulauan Meranti, Syafrizal, begitu mendengar kabar bahwa ada atlet SOIna Meranti menyabet kendali emas, dia sangat bersyukur.

"Alhamdulillah atlet kita dari cabang bulu tangkis meraih juara 1 usai mengalahkan Atlet Polandia," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Syafrizal, pada saat hendak diberangkatkan ke Abu Dhabi para atlet terlebih dahulu mengikuti Pelatnas di Jakarta.

"Sebelum berangkat ke Dubai, atlet kita mengikuti Pelatnas sekitar satu bulan di jakarta baru diberangkatkan ke Dubai," jelas Syafrizal.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh atlet SOIna Kepulauan Meranti itu.

"Kita ucapkan selamat kepada Jennika, ini doa dari masyarakat Kepulauan Meranti sehingga dia bisa meraih dan membawa pulang mendali emas," kata Rizki.

Rizki juga mengatakan keterbatasan mental tidak menjadi penghalang untuk merebut prestasi. Menurutnya prestasi bisa diraih siapa saja bagi mereka yang mempunyai keinginan kuat untuk itu.

"Tidak ada alasan bagi seseorang yang mengalami keterbatasan untuk meraih prestasi. Contohnya Jennika yang mengalami keterbatasan mental, namun dia bisa meraih juara di tingkat dunia. Tidak ada yang tidak mungkin, ini menjadi motivasi buat kita semuanya," ungkap Rizki. 

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim sangat bangga atas prestasi yang telah diraih Atlet SOIna Kabupaten Kepulauan Meranti itu. 

"Tahniah. Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada Jennika. Semoga prestasi ini bisa dikuti oleh atlet yang lain. Baik di kejuaraan dunia atau kejuaraan lainnya," kata Said.

Said juga mengucapkan terima kasih kepada Jennika yang telah mengharumkan nama kampung halaman dan negara Indonesia. Ini sebuah prestasi yang luar biasa dan patut diapresiasi.

"Harapan kami ananda Jennika terus mempertahankan prestasinya dan hal ini diharapkan menjadi pemicu atlet atau anak muda di Indonesia, Meranti khususnya untuk berbuat hal yang sama sesuai dengan bidang masing-masing. Kami atas nama pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan selamat atas prestasi membanggakan yang telah diperoleh, dan selamat pula buat jajaran pengurus SoIna Kepulauan Meranti. Prestasi ini merupakan sebuah catatan sejarah bagi daerah ini," ungkap Said Hasyim. 

Untuk diketahui, SOIna Kepulauan Meranti mengirimkan empat atlet yang diberangkat ke Abu Dhabi yakni Sandi dari cabor bola basket, Jennika cabor bulu tangkis, Maznah sepak bola putri dan Juliana cabor futsal putri.***