TELUKKUANTAN – Puluhan wartawan Riau mengikuti lomba karya tulis jurnalistik (LKTJ) sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2023. LKTJ kali ini difokuskan pada layanan kesehatan di bawah kepemimpinan Suhardiman Amby.

Dikatakan Jafrinaldi, Ketua Pelaksana HUT ke-23 Kuansing, LKTJ ini dilaksanakan dalam rangka mempromosikan inovasi layanan kesehatan bersempena dengan hari jadi Kuansing.

"Peserta bisa mengupas tentang program dan layanan kesehatan yang dibuat oleh pemerintah daerah," ujar Jafrinaldi, Senin (3/10/2022) sore. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Pemkab Kuansing dan PWI Kuansing.

Secara teknis, panjang tulisan minimal 5.000 karakter dan paling lambat diterima panitia pada 6 Oktober 2022. Karya tulis dikirim ke email [email protected] dalam bentuk Ms Word dengan melampirkan KTP dan bukti terbit serta nomor rekening.

"Setiap peserta yang mengirimkan karya tulus akan mendapatkan uang transportasi sebesar Rp250 ribu, kecuali pemenang," ujar Jafrinaldi.

Pembagian hadiah LKTJ diagendakan pada 12 Oktober 2022, saat upacara peringatan HUT ke-23 Kuansing. Panitia menyiapkan hadiah berupa uang tunai Rp10 juta, rinciannya juara I Rp5 juta, juara II Rp3 juta dan juara III Rp2 juta.

"Alhamdulillah, peserta yang ikut membludak. Dari Kuansing ada belasan wartawan dan dari provinsi ada puluhan orang," ujar Jafrinaldi yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing.

Senada dengan itu, Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby berharap LKTJ akan meningkatkan kompetensi wartawan Kuansing, sehingga bisa melahirkan karya-karya yang berkualitas. Ia mengapresiasi PWI yang konsisten dalam menyampaikan informasi berimbang ke masyarakat.

"Kritik konstruktif sangat diperlukan dalam membangun daerah ini," ujar Suhardiman.

Sementara itu, Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang mengapresiasi pelaksanaan LKTJ sempena HUT ke-23 Kuansing. Menurutnya, sangat banyak program kepala daerah di bidang kesehatan yang perlu diangkat.

"Ada beberapa hal yang sangat menarik, diantaranya program satu desa satu dokter, jaminan kesehatan semesta dan transformasi layanan kesehatan," ujar Zulmansyah. Selain mengangkat program pemerintah daerah, lanjut Zulmansyah, LKTJ ini momentum untuk meningkatkan kompetensi wartawan.***