PANGKALAN KERINCI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan selesai melakukan pemutakhiran data pegawai honorer. Hasilnya, 750 pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) tak melakukan pemutakhiran data.

Sesuai arahan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Pemkab diminta untuk melakukan pendataan seluruh tenaga honorer.

"Untuk pemutakhiran data non ASN, sejak awal sudah dibuka Simpeg (pusat data), agar seluruh honorer melakukan pemutakhiran data," terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan, Darlis kepada GoRiau.com, Selasa (4/10/2022).

Diungkapkanmya lebih lanjut, BKPSDM Pelalawan telah melakukan pendataan tenaga honorer hingga 16 September, dan diperpanjang hingga 20 September 2022, lalu.

"Jadi, didapat total seluruh tenaga honorer sebanyak 8.066 orang dan yang masuk ke data Simpeg 7.316 orang atau 90,7 persen. Jadi ada sekitar 750 orang atau 9,3 persen tidak melakukan pemutakhiran data," bebernya.

Saat ini, lanjut Darlis, pihaknya sedang melakukan proses verifikasi data. "Kita sudah surati seluruh dinas, bagi yang sudah dapat mengikuti proses selanjutnya, agar segera melakukan aktivasi akun data sistem BKN," jelasnya.

BKPSDM Pelalawan diberikan waktu untuk melakukan prosss verifikasi hingga 8 Oktober, dan tanggal 22 Oktober 2022 data BKN sudah final.

"Untuk data non ASN ini fokus pada pendataan dan pemetaan, jadi belum ada langkah selanjutnya. Masih fokus pada pendataan," tandas Darlis.***