PEKANBARU – Alih-alih menjadi pasar yang menjadi icon dan penggerak roda perekonomian di Kota Pekanbaru, Pasar Cik Puan justru menjadi tempat pembuangan sampah.

Hal ini tentu menambah buruk nama Pasar Cik Puan, selain bangunan yang sudah mangkrak lebih dari sepuluh tahun. Kini pasar yang ada di Jalan Tuanku Tambusai ini dipenuhi dengan tumpukan sampah yang bewarna warni.

Untuk mencium aroma sampah ini tidak perlu mendekati pasar, bahkan aroma tidak sedap ini sudah bisa tercium ketika melintasi Jalan Tuanku Tambusai. Hal ini dikarenakan tumpukan sampah hanya berjarak lebih kurang 2 meter dari jalan dan hanya dibatasi oleh pagar saja.

Yati salah seorang pedagang Pasar Cik Puan ketika di temui GoRiau.com, Selasa (10/5/2022) siang mengatakan sampah-sampah yang ada di Pasar Cik Puan ini diantarkan oleh beberapa kendaraan.

"Ada yang bawa sampah ini pakai mobil pickup ada juga yang pakai bentor," ucapnya.

Wanita paruh baya ini menerangkan awalnya sampah memang ada di depan bangunan Pasar Cik Puan tersebut, namun sampah ini hanya berasal dari para pedagang.

"Sampah memang setiap hari diambil petugas, tapi yang datang juga sebanyak yang diambil," jelasnya.

Hal ini diakuinya sangat menggangu para pedagang dan juga pembeli, aroma yang tidak sedap tentu menimbulkan rasa tidak nyaman untuk masyarakat beraktivitas di Pasar Cik Puan.

Terlihat juga pada saat itu ada 6 unit kendaraan berukuran yang mengangkut sampah dari lokasi tersebut, selain adanya petugas yang mengangkut juga terlibat ada beberapa orang yang memilah sampah-sampah untuk di jual kembali.

"Sampah ini menumpuk udah lama, seingat saya sebelum bulan puasa udah banyak yang buang sampah disini," tutupnya. ***