BANGKINANG - Belajar Tatap muka di Kampar berjalan sukses. Hingga hari ini, Selasa (9/2/2021), belum ada sekolah yang melanggar.

Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Muhammad Yasir menghimbau agar guru tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat belajar dan selalu meningkatkan kewaspadaan.

"Saya menghimbau pihak sekolah, sesuai peraturan Menteri Kesehatan RI, tetaplah mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Para guru harus selalu tingkatkan kewaspadaan terhadap siswa-siswinya," kata Yasir kepada GoRiau.com, Selasa (9/2/2021).

Ia juga menegaskan, jika ada sekolah yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 saat belajar tatap muka, maka akan sekolahnya akan ditutup.

"Jika ada sekolah yang terindikasi tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, kita tutup sekolah itu sesuai peraturan yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Muhammad Yasir menjelaskan hingga hari ini tidak ada sekolah yang melanggar, apalagi setiap hari selalu dipantau oleh tim Covid-19 kecamatan masing-masing.

"Alhamdulillah, hingga hari ini, sekolah kita tidak ada jumlah belajar tatap muka yang melebihi 18 orang setiap lokal. Sekolah di kabupaten lain juga sudah belajar tatap muka. Jadi sekali lagi, tetaplah selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar ini mengingatkan, jika ada terindikasi, seperti lemah fisik, ia meminta kepada guru untuk tidak mengikutsertakan belajar tatap muka demi keselamatan yang lainnya.

"Jika ada yang terindikasi, seperti lemah fisik, kita minta untuk belajar secara daring. Ini demi keselamatan yang lainnya," tutup Yasir. ***