PEKANBARU - Dengan rayuan gombal, ''playboy'' berinisial MJ alias Dedek (26), berhasil gelapkan 8 handphone dari tujuh wanita di Pekanbaru. Modusnya dengan menjadikan pacar.

Dedek saat ini sudah ditangkap aparat kepolisian dari Polsek Tampan. Ia ditangkap setelah dilaporkan seorang wanita muda yang merasa sudah ditipu oleh Dedek.

Wanita berinisial ND (24), yang berprofesi sebagai seorang guru PAUD itu, merasa dicurangi oleh pelaku, yang tidak lain adalah kekasihnya sendiri.

Berawal pada tanggal 25 Januari 2021 lalu, pelaku sedang berkunjung ke rumah korban. Saat itu pelaku meminjam handphone korban, dengan alasan ingin menelpon kakaknya.

Tanpa rasa curiga, korban memberikan handphone miliknya kepada pelaku. Usai menelpon, pelaku pamit untuk menjemput kakaknya yang sudah menunggu di suatu tempat, dengan membawa handphone korban.

Sekian lama pergi, pelaku tak kunjung kembali, dan tidak memberikan kabar kepada korban. Setelah beberapa hari, akhirnya korban menyadari kalau handphone miliknya sudah dilarikan oleh pelaku, karena dua hari sebelum kejadian itu, pelaku sempat meminta kotak handphone korban. Merasa ditipu, korban langsung membuat laporan di Polsek Tampan.

"Atas laporan itu, kita lakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku. Ternyata korban masih bisa menghubungi pelaku dan kita suruh untuk mengajak pelaku ketemuan," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, melalui Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita kepada GoRiau.com, Selasa (9/2/2021).

Selanjutnya setelah korban dan pelaku sepakat bertemu di Jalan Manyar Sakti, dan setelah keduanya bertemu, aparat kepolisian langsung meringkus pelaku.

"Kita interogasi, pelaku mengakui telah melakukan penggelapan handphone milik korban. Dan pelaku mengaku bahwa handphone beserta kotaknya telah dijual oleh pelaku di salah satu toko ponsel di Senapelan Plaza," lanjut Ambarita.

Usut punya usut, setelah dilakukan pendalaman terhadap pelaku, ternyata cara tersebut adalah modus yang ia gunakan untuk meraup rupiah. Karena, selama ini sudah ada tujuh wanita yang telah ia curangi dengan modus yang sama, sejak tahun 2020 lalu.

"Sudah tujuh orang korbannya, dan itu semua pacarnya. Pelaku minjam handphone korban lalu pergi dan tak kembali lagi. Pelaku juga pernah melarikan sepeda motor," tutupnya. ***