PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid mengaku miris dengan banyaknya kerumunan di Kantor Disdukcapil Pekanbaru saat masa pandemi Covid-19 ini, Sabtu (7/11/2020).

Pelayanan Dukcapil, kata Sekretaris Komisi I ini, memang sangat dibutuhkan masyarakat dan sebenarnya lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru sudah sangat luas, hanya saja pengaturan dari instansi terkait yang tidak siap.

Pengaturan ini, menurut Isa, harus bisa diantisipasi dari awal dengan menjalin koordinasi antara Disdukcapil dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Pekanbaru, supaya penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.

Program 'Dukcapil Weekend Mantap' seharusnya dari awal sudah bisa diprediksi akan menimbulkan kerumunan, makanya koordinasi dengan Satgas sangat diperlukan. Nyatanya, kerumunan ini akhirnya dibubarkan oleh pihak kepolisian saat keramaian sudah terjadi.

"Memalukan, instansi vertikal sampai menegur seperti itu. Satgas Covid harus betul-betul bekerja karena masyarakat mulai mengabaikan Covid, padahal Covid masih ada. Dari itu, Satgas Covid harus tegas dan jangan lalai seperti masyarakatnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Irma Novrita mengatakan bakal mengevaluasi teknis pelaksanaan program tersebut. Program itu adalah pengadaan perekaman KTP bagi warga yang sudah berusia 17 tahun, termasuk cetak KTP-e rusak dan hilang, di hari Sabtu dan Minggu.

"Akan tetapi tadi banyak warga yang datang bukan hanya untuk merekam KTP, ada pula yang bertujuan mengurus dokumen kependudukan lainnya. Maka, kedepan kami akan mengevaluasi teknis pelaksanaannya," ujar Irma.***