BAGANSIAPIAPI - Tak terima abangnya, Hasan, dipalak (diperas-red) dan cekcok, seorang adik berinisial AH nekat menembak Samsul (40) dengan senapan angin yang membuat korban terkapar di tempat kejadian. Peristiwa itu terjadi di Jalan Bijaksana, Panipahan, Rokan Hilir, Riau.

Peluru senapan angin yang ditembakkan AH ke Samsul, warga Jalan Adil Panipahan itu tepat mengenai leher kiri Samsul dan meledak, lalu darah segar pun mengalir di luka tembakan tersebut. Melihat Samsul terkapar, warga datang memberikan pertolongan lalu membawa lelaki yang dalam pengaruh miras tersebut ke Pukesmas Panipahan untuk mendapatkan perawatan.medis.

Karena lukanya serius, Jumat (6/11/2020) jam 20.30 Wib itu juga Samsul dirujuk ke sebuah Rumah Sakit di Rantau Parapat Sumatera Utara

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH, Minggu (8/11/2020) membenarkan kejadian ini dan menyebutkan Polsek Panipahan tengah mengusut dan memburu pelaku yang kabur usai kejadian.

''Kejadianya, Jumat (6/11/2020) jam 20.00 Wib malam, motifnya AH pelaku tak senang atas perbuatan korban meminta uang dan ribut di rumah Hasan, abangnya. Dan kita sudah meminta keterangan saksi, Hasan (abang AH/pelaku) dan Rudi, warga sekitar TKP yang melihat cek-cok mulut saat kejadian,'' ujar Juliandi.

Untuk penyelidikan, polisi mengamankan satu unit senapan angin merek Benjamin Fraklin sebagai barang bukti.

Dikatakan, saksi mata sempat sempat meminta Samsul pergi dan tidak ribut di kediaman Hasan. Dan Samsul pergi, tapi tak lama kemudian datang lagi. Dan saat itulah, terdengar suara letusan, lalu saksi melihat korban terkapar.

Informasi terkini, Senin (9/11/2020) dini hari, dikabarkan kondisi Samsul mulai membaik di RS Rantau Parapat ditemani keluarganya. Sementara AH masih diburu Tim Opsnal Polsek Panipahan.

Sementara itu, Kapolsek Panipahan Iptu Boy Setiawan SAP, Msi saat dimintai tanggapannya, Senin (9/11/2020) menyebutkan, pihaknya saat ini masih memburu pelaku dan sudah memintai keterangan saksi. ***