PEKANBARU - Sudah mendekati sepuluh bulan sejak awal Maret 2020 lalu, pandemi Covid-19 mulai menginfeksi di Kota Pekanbaru. Selain menyebar di kalangan masyarakat umum, pandemi ini juga menyebar di lingkungan pemerintah, dan setidaknya 5 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru menegaskan bahwa pandemi Covid-19 nyata di Kota Pekanbaru dan harus dihadapi dengan disiplin protokol kesehatan. Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat dan jajaran pemerintahan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dimanapun berada.

"Ada 5 kepala OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu kita harus waspada, bahwa Covid-19 itu masih ada," ujarnya, Senin (21/12/2020).

"Terutama kita imbau kepada OPD-OPD, yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti Disdukcapil dan DPMPTSP," paparnya.

Sementara itu, Jamil membantah bahwa terinfeksinya 5 kepala OPD tersebut berkaitan dengan lemahnya penerapan protokol kesehatan di lingkungan Pemko Pekanbaru. Menurutnya, saat ini penyebaran Covid-19 berasal dari berbagai klaster dan ada kemungkinan kelima pejabat tersebut terinfeksi dari luar lingkungan pemerintah.

"Sebetulnya tidak, karenakan klasternya bukan dari kantor, sekarang kan ada banyak klaster. Kita tidak tahu lagi siapa-siapa yang bawa virus ini, maka itu kita harus hati-hati," terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa keadaan 5 kepala OPD yang terpapar Covid-19 saat ini sudah dalam keadaan membaik dan tinggal menunggu arahan untuk dapat bekerja kembali. "Keadaan mereka sudah baik-baik saja, ada yang katanya isolasi mandiri di rumah. Tinggal menunggu kapan mereka bisa kembali bekerja sesuai dengan instruksi dari dokternya," pungkasnya.***