PEKANBARU - Peran CEO atau Gubernur, Bupati, Walikota, itu menentukan 50% kesuksesan daerah dalam membangun sektor pariwisata. Di awali dengan komitmen orang nomor satu di daerah itu, maka semua program dengan mudah akan berjalan. Begitu pun sebaliknya.

Kabupaten Siak provinsi Riau, di bawah kepemimpinan Bupati Syamsuar dan Wakil Bupati Alfedri, berserta jajarannya berhasil mengangkat sektor pariwisata di daerahnya.

Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke kabupaten tersebut.

Disampaikan oleh kadis Pariwisata Siak, Fauzi Asni, melalui Kepala Seksi (Kasi) Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) kabupaten Siak, Paula Chandra, berdasarkan data yang, dihimpun dari tiket masuk yang, dikelola oleh petugas tiket dan Dispar Siak, pada tahun 2018 jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 351.232 orang. Terdiri dari wisnus 348.743 dan wisman 2.489.

"Kunjungan paling tinggi, yakni objek wisata sejarah Istana Siak Asserayah Al Hasyimiah, mencapai 256.760. orang. Wisatawan nusantara 255.830 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 830 wisman," papar, Kasi Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak, Paula Chandra, Selasa (8/12).

Kemudian, ia juga memaparkan jumlah kunjungan wisatawan di beberapa destinasi sejarah lainya yang ada di Kabupaten itu, yakni makam Sultan Syarif Qasim, wisnus 37.807 dan wisman 1.451 total 39.258 orang. Makam Koto Tinggi, wisnus 5.940 dan wisman 53, total 5.993 orang. Makam Sultan Abdul Jalil Muzafar Syah, wisnus 1.041 wisman 76 total 1.117 orang.

Selanjutnya, Balai Kerapatan Tinggi (Museum Balai Rung Sri), wisnus 2.887 dan wisman 7, total mencapai 2.894 orang. Makam Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah (Raja Kecik), wisnus 6.178, wisman 24, totalnya sebanyak 6.202 orang.

Makam Putri Kaca Mayang, wisnus 574 wisman 15, total 589 wisatawan. Ada juga, Tangsi Belanda, wisnus 54 orang. Gedung Landrad, wisnus mencapai 101 orang. Gedung Kontrouller, wisnus 155 orang dan makam Tuk Antan Darah Putih, jumlah wisnus 16 orang.

Ditambahkanya lagi, wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata alam jumlahnya juga mengalami peningkatan, seperti Kolam Hijau, jumlah wisnus yang berkunjung mencapai 5.252 orang. Danau Naga Sakti jumlah wisnus sebanyak 4.970 orang dan Ekowisata Rawa Mekar Jaya, wisnus 7.919, wisman 3 total 7.922 orang.

Paula Chandra menuturkan, tahun 2019 kabupaten Siak bakal menyelenggarkan 23 Calendar of Event (CoE) pariwisata, salah satunya yaitu event balap sepeda internasional Tour de Siak (TdSi) yang telah masuk dalam top 100 CoE nasional Kementerian Pariwista dan terdaftar dalam kalender United Cycling International (UCI). Digelar pada 12-14 September 2019 dan Tour de Siak 2019.***