PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mencatat setidaknya ada 146 anak yang putus sekolah di Kota Pekanbaru. Kepala Disdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan itu sudah berdasarkan data NIK anak.

Ia mengatakan, alasan putus sekolah anak cukup beragam. Diantaranya dikarenakan masalah ekonomi hingga menikah.

"Ada 146 (Anak putus sekolah, red). Ada dari mereka yang memang tidak sekolah (sejak) dari luar kota," ujar Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Rabu (13/10/2021).

Selain itu, ada juga anak yang putus sekolah karena sudah meninggal dunia. Berdasarkan NIK itu, ada pula anak yang tercatat di Pekanbaru namun ternyata sudah sekolah di Padang

"Dia orang Pekanbaru tapi sekolah di Padang ya tidak terdeteksi. Tapi di data NIK ada. Datanya ada tapi orangnya tidak terdeteksi di sekolah," jelasnya.

Meskipun demikian, Ismardi mengatakan data anak putus sekolah itu cukup kecil dibandingkan jumlah partisipasi sekolah.

"Artinya kecil sekali anak-anak yang putus sekolah. Maka angka yang kita temui tadi cuma 146 (data 2020, red), sedangkan data tahun 2021 kita membuat surat untuk RW melalui camat agar membantu melaporkan anak-anak yang putus sekolah," terangnya. ***