JAKARTA - Kabar gembira bagi Anda yang berminat mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 dan S3. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan kembali membuka program beasiswa S2 dan S3 dalam dan luar negeri periode seleksi 2018.

Dikutip dari merdeka.com, pendaftaran beasiswa LPDP di dalam negeri dibuka pada 7 Mei 2018 dan ditutup 8 Juni 2018. Sedangkan untuk beasiswa luar negeri dibuka pada 2 Juli 2018 dan ditutup 21 September 2018.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti mengatakan, kuota beasiswa disediakan LPDP untuk 4.000 penerima pada tahun ini.

''Betul (untuk 4.000 penerima). Rinciannya 65 persen untuk dalam negeri dan 35 persen beasiswa luar negeri,'' kata Nufransa dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com.

Itu artinya, untuk beasiswa LPDP luar negeri, jatahnya untuk 1.400 penerima. Sedangkan beasiswa dalam negeri sebanyak 2.600 penerima. Adapun jumlah universitas tujuan beasiswa di dalam negeri sebanyak 42 universitas dan 275 universitas di dalam negeri, baik untuk beasiswa S2 maupun S3 reguler dan afirmasi.

Sementara itu, Plt Direktur Utama LPDP, Astera Primanto Bhakti mengatakan, LPDP Kemenkeu membuka pendaftaran beasiswa pendidikan gelombang 1 untuk dalam negeri pada Senin, 7 Mei 2018.

''Kami buka beasiswa LPDP untuk yang batch I untuk dalam negeri, pendaftaran tanggal 7 Mei,'' kata Prima, begitu dia akrab disapa.

Lalu apa saja info yang harus diperhatikan serta tips agar Anda lolos seleksi beasiswa LPDP? Yuk dibaca dan perhatikan.

1. Program beasiswa dan jurusan yang dibuka

Adapun program beasiswa yang dibuka, melansir laman resmi LPDP Kemenkeu, antara lain sebagai berikut:

1. Beasiswa Reguler;

2. Beasiswa Disertasi;

3. Beasiswa Dokter Spesialis;

4. Beasiswa Afirmasi:

a. Beasiswa Daerah Tertinggal

b. Beasiswa Alumni Bidikmisi Berprestasi

c. Beasiswa Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera

d. Beasiswa Prestasi Olahraga, Seni, Kebudayaan dan Keagamaan

e. Beasiswa Penyandang Disabilitas

f. Beasiswa PNS/TNI/POLRI

g. Beasiswa Santri

h. Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan/Talent Scouting

5. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI);

6. Program Co-Funding.

''Jurusan atau bidang studi yang diambil diarahkan yang mendukung sektor prioritas pembangunan nasional seperti energi, pangan, pengelolaan sumber daya alam, maritim atau kelautan, pariwisata, ekonomi daerah, inovasi dan teknologi, serta pendidikan dan kesehatan,'' jelas Prima.

2. Tahapan seleksi beasiswa

Untuk tahapan seleksi beasiswanya, terdapat dua kategori, antara lain:

1. Kategori beasiswa reguler, Afirmasi Daerah 3T, Beasiswa Indonesia Timur, Alumni Bidikmisi Berprestasi, Individu Berprestasi dari Keluarga Miskin/Prasejahtera, serta Prestasi Olahraga, Seni, Kebudayaan, dan Keagamaan:

1) Pendaftaran pada website LPDP;

2) Seleksi Administrasi;

3) Seleksi Berbasis Komputer;

4) Seleksi Substansi

2. Kategori Beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Santri, dan Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan/Talent Scouting:

1) Pendaftaran

2) Seleksi atau pengusulan oleh Kementerian/Lembaga/Pemda

3) Pendaftaran pada website LPDP

4) Seleksi Berbasis Komputer

5) Seleksi Substansi

3. Jadwal seleksi beasiswa LPDP

Tahap I: Dalam Negeri

Program Beasiswa Reguler, Beasiswa Dokter Spesialis, dan Beasiswa Afirmasi (kecuali Beasiswa Santri, BIT, dan BUDI)

1. Pembukaan pendaftaran: 7 Mei 2018

2. Submit dokumen: 7 Mei8 Juni 2018

3. Penutupan pendaftaran: 8 Juni 2018

4. Penetapan hasil seleksi administrasi: 29 Juni 2018

5. Seleksi berbasis komputer: 9-25 Juli 2018

6. Penetapan hasil seleksi berbasis komputer: 31 Juli 2018

7. Seleksi substansi: 13 Agustus7 September 2018

8. Pengumuman hasil seleksi substansi: 14 September 2018

Tahap II: Luar Negeri

Program Beasiswa Reguler, dan semua Beasiswa Afirmasi (untuk Beasiswa Afirmasi Santri, perguruan tinggi tujuan dalam negeri dan luar negeri)

1. Pembukaan pendaftaran: 2 Juli 2018

2. Submit dokumen: 2 Juli-21 September 2018

3. Penutupan pendaftaran: 21 September 2018

4. Penetapan hasil seleksi administrasi: 12 Oktober 2018

5. Seleksi berbasis komputer: 22 Oktober-12 November 2018

6. Penetapan hasil seleksi berbasis komputer: 17 November 2018

7. Seleksi Substansi: 26 November-22 Desember 2018

8. Pengumuman hasil seleksi substansi: 28 Desember 2018

Beasiswa Disertasi Periode I

1. Pembukaan pendaftaran: 7 Mei 2018

2. Submit dokumen: 7 Mei8 Juni 2018

3. Penutupan pendaftaran: 8 Juni 2018

4. Seleksi desk evaluation: 13 Agustus7 September 2018

5. Pengumuman hasil seleksi desk evaluation: 14 September 2018

Beasiswa Disertasi Periode II

1. Pembukaan pendaftaran: 9 Juni 2018

2. Submit dokumen: 9 Juni21 September 2018

3. Penutupan pendaftaran: 21 September 2018

4. Seleksi desk evaluation: 26 November22 Desember 2018

5. Pengumuman hasil seleksi desk evaluation: 28 Desember 2018

4. Tempat pelaksanaan

Untuk tempat pelaksanaan Seleksi Berbasis Komputer dan Seleksi Substansi LPDP 2018, antara lain:

1 Medan, Sumatera Utara

2. Banda Aceh, Aceh

3. Pekanbaru, Riau

4. Padang, Sumatera Barat

5. Jakarta, DKI Jakarta

6. Bandung, Jawa Barat

7. Yogyakarta, DI Yogyakarta

8. Surabaya, Jawa Timur

9. Denpasar, Bali

10. Pontianak, Kalimantan Barat

11. Banjarmasin, Kalimantan Selatan

12. Makassar, Sulawesi Selatan

13. Manado, Sulawesi Utara

14. Ambon, Maluku

15. Ternate, Maluku Utara

16. Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)

17. Jayapura, Papua

18. Sorong, Papua Barat

5. Tips tembus beasiswa LPDP

Beberapa tips sederhana supaya peserta bisa menembus beasiswa LPDP, antara lain:

1. Harus gigih karena mesti melalui seleksi panjang dari dari mulai seleksi administratif, substansi melalui desk evaluasi, seleksi substansi melalui paparan, dan seleksi substansi melalui visitasi

2. Jadilah diri sendiri. Jangan menggunakan jasa joki, dan lainnya

3. Kuasai bahasa Inggris karena itulah bahasa pengantar saat belajar di luar negeri

4. Mudah adaptif dengan lingkungan. Karena banyak masalah beasiswa gugur karena penerima beasiswa tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, cara belajar dan kultur yang berbeda. Jadi penting memahami kultur negara tujuan studi.

''Itu sih yang paling penting, kalau IPK bisa semua. Lebih bagus lagi punya Letter of Acceptance (LoA), akan punya posisi tawar lebih tinggi.''

''Tapi yang penting, lebih cepat selesai kuliah, lebih baik dan lebih cepat memberikan return bagi negara. Karena negara sudah menginvestasikan, terus orang itu berlama-lama, maka rate of return-nya seolah-olah jadi turun.''

Selain di Jakarta, LPDP akan menggelar pameran pendidikan tinggi berikutnya di Surabaya pada 2 Februari 2017 dan Yogyakarta 4 Februari ini. Target untuk LPDP Edufair 2017 mencapai 40 ribu pengunjung. Khusus di Jakarta yang berlangsung hari ini, Edufair telah menyedot sekitar 16.500 pengunjung.***