JAKARTA, GORIAU.COM - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan tidak lolos ke parlemen karena meraih suara dibawah dua persen. Hitung cepat sementara Jaringan Suara Indonesia (JSI) menegaskan suara PKPI dan PBB tidak akan mengalami kenaikan.

"PKPI dan PBB hampir dipastikan tidak lolos ke parlemen berdasarkan hasil hitung cepat," kata Wakil Direktur JSI Fajar S Tamin, di Jakarta, Rabu (9/4).

Persentase tersebut muncul berdasarkan data yang masuk ke "database" JSI sebanyak 1.218 dari 2.000 TPS yang dikirimkan koresponden dengan tingkat partisipasi pemilih 70,06 persen.

Sementara Partai Nasdem sebagai partai baru peserta pemilu diuntungkan oleh kinerja DPR yang dipersepsikan buruk oleh masyarakat. Berdasarkan hasil hitung cepat JSI Partai Nasdem lolos ke parlemen karena memperoleh suara 6,45 persen. Suara yang diraih diyakini berasal dari kalangan masyarakat yang menginginkan perubahan di parlemen. "Banyak publik yang kecewa akan kinerja DPR dari situ mulanya," katanya.

Selain itu, Nasdem sebagai partai baru menawarkan ide-ide perubahan disamping gencar melakukan sosialisasi di media. Sebagian masyarakat juga sudah terlanjur kecewa akan kinerja partai-partai lama.

"Kegiatan Nasdem dianggap positif dibanding dengan partai-partai papan bawah. Masyarakat sebagian juga sudah muak dengan partai-partai yang ada yang dianggap tidak kapabel maka jatuhnya di Nasdem," jelasnya. ***