GAZA, GORIAU.COM - Ratusan ribu warga Gaza, Palestina, terpaksa pindah dari rumah mereka akibat serangan militer Israel yang telah mengguncang wilayah Gaza selama lebih dari sebulan. Laporan PBB mengungkapkan hal itu Sabtu kemarin (16/8/2014).

Menurut pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu kemarin oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Wilayah Pendudukan Palestina (OCHA), tingkat warga Palestina yang mengungsi karena meningkatnya aksi teror Israel di Gaza telah naik menjadi 218.000 orang, semua berlindung di 87 sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza.

Sebelumnya, organisasi pembebasan Palestina bernama "Gaza Under Fire" mengumumkan bahwa lebih dari 485.000 orang telah mengungsi (hampir sepertiga dari populasi Gaza) karena terpengaruh oleh penghancuran listrik, air dan infrastruktur limbah air yang dilakukan Israel.

Menurut laporan PBB, perumahan alternatif saat ini diperlukan untuk sekitar 100.000 orang yang rumahnya hancur atau rusak parah.

Sebanyak 230 sekolah telah mengalami beberapa tingkat kerusakan, termasuk 90 sekolah milik UNRWA. 25 sekolah juga telah rata dengan tanah, OCHA menambahkan.

Menurut laporan bantuan, uang tunai lebih dari 68 juta dolar diperlukan bagi 16.792 keluarga untuk menutupi biaya sewa dan biaya mendesak setelah menjadi korban kerusakan parah di seluruh Gaza.***