PEKANBARU - Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan meningkatkan ekonomi umat, pondok pesantren (ponpes) tidak hanya melahirkan santri/santriwati pengahfal Al Quran, tapi juga diharapkan bisa melahirkan pengusaha/wirausaha.

Ditengah perkembangan zaman saat ini, generasi muda dituntut harus memiliki keahlian, sehingga mampu bersaing dimana yang akan datang.

Untuk itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memandang perlu ditanamkan jiwa berusaha kepada generasi muda termasuk santri/santriwati. Sebab, dunia usaha memegang peranan penting dalam perekonomian suatu daerah.

Hal itu disampaikan Gubru saat membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Alumni Ponpes Darel Hikmah (IKAPDH) se-Indonesia VII di Auditorium Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru, Ahad (25/12/2022).

"Ponpes tidak hanya mempersiapkan alumni jadi calon ulama, tapi diharapkan juga menjadi pengusaha-pengusaha," jelas Gubri.

Gubernur Syamsuar berharap dari pondok pesantren inilah akan terlahir cikal bakal pengusaha-pengusaha sukses Provinsi Riau atau di Indonesia.

Selain itu, Syamsuar juga mengingatkan generasi muda harus melek teknologi dan menguasai sains, sebab di era teknologi saat ini, mau tidak mau generasi muda harus siap dengan perkembangam zaman yang semakin maju.

"Kita perlu belajar Sains. Kalau sains sudah dikuasai, maka kita siap bersaing dengan bangsa-bangsa dunia ini," pungkas Gubri. ***