TELUKKUANTAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyatakan Sungai Pokahan di Tanjung Pauh positif tercemar oleh limbah PT Inti Indosawit Subur (IIS).

Hasil labor yang dianalisa oleh tim DLH merupakan sampel limbah pada medio Desember 2016 lalu.

"Setelah dianalisa oleh tim, kesimpulannya sungai di Tanjung Pauh tercemar oleh limbah PT IIS," ujar Kepala DLH Kuansing, Jafrinaldi kepada GoRiau.com, Kamis (9/2/2017) siang di Telukkuantan.

Atas pencemaran tersebut, Jafrinaldi menyatakan pihaknya akan memberikan teguran tertulis kepada PT IIS.

"Kita beri teguran dulu, tak mungkin langsung mendapat teguran keras," ujar Jafrinaldi.

Dikatakan Jafrinaldi, selain memberikan teguran, pemerintah juga meminta agar PT IIS melakukan normalisasi sungai dan sumur warga sekitar sungai. Tidak hanya itu, PT IIS juga diharuskan untuk menabur benih ikan.

"Itu untuk mengganti ikan yang sudah mati akibat pencemaran limbah," ujar Jafrinaldi.

Sementara itu, untuk Sungai Amuik yang juga diduga tercemar limbah PT IIS belum keluar hasil pemeriksaan labor PU Riau. Jika sudah keluar nanti, kata Jafrinaldi, tim khusus akan menganalisa dan lalu menyimpulkan hasilnya.

"Hasilnya akan kita sampaikan ke masyarakat dan tentunya pihak perusahaan juga sudah tahu hasil ini," pungkas Jafrinaldi. *** #KUANSING