JAKARTA - Menteri Pemuda Olahraga Zainuddin Amali mengapresiasi langkah Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang menggelar kegiatan anti narkoba di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (23/2/2020) pagi.

Sebab Kata Dia, narkoba saat ini sudah masuk dalam keadaan darurat karena bisa merusak generasi penerus bangsa juga bisa merusak para atlit tanah air.

"Jadi upaya-upaya positif untuk pencegahan narkoba karena kita tahu narkoba di negeri kita sudah dalam kondisi yang darurat sehingga kita harus mengatasinya ekstraordineri, enggak bisa lagi dengan cara-cara biasa," ujarnya.

Oleh karena itu, ia sangat menanggapi kegiatan ini sebagai langkah yang positif agar anak bangsa bisa berprestasi. Mengingat pada bulan Oktober 2020 mendatang Pekan Olahraga Nasional (PON) akan digelar di Papua.

"Dibarengi dengan kampanye anti narkoba dan kita dorong untuk presentasi, saya kira itu hal yang sangat singkron dan Papua adalah bagian dari negara republik Indonesia maka pelaksanaan Pon di Papua sama dengan kita melaksanakan Pon di provinsi-provinsi lainnya," terang dia.

Zainuddin menambahkan, pihaknya pekan lalu sudah berkunjung ke Papua dan melihat persiapan sudah sesuai dengan jadwal. Nantinya pada bukan Juli 2020 pihaknya akan mengetes event di seluruh venue yang akan digunakan dalam PON 2020.

"Ya kita konsentrasi pada 37 cabang yang akan dilaksanakan di Papua, kalau ada kemungkinan lain pelaksanaan 10 cabor itu tergantung bagaiamna keputusan PB PON," tandasnya.***