SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau menaikkan target Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata pada 2018 ini menjadi Rp1,2 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Dan hingga Juli saja capaiannya sudah Rp860 juta.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Fauzi Asni menyebutkan, pemerintah daerah pada 2017 menargetkan PAD sektor pariwisata sebesar Rp500 juta. Sedangkan untuk tahun ini naik menjadi Rp1,2 miliar.

"Reaslisasi PAD sektor pariwisata kabupaten Siak tahun lalu sebesar Rp595 juta. Dan untuk tahun 2018 ini kami optimis akan tercapai, bahkan bisa lebih,” katanya di Ruang kerjanya, Senin (13/8/2018).

Dikatakannya, dari Rp860 juta yang sudah masuk itu dari banyaknya pengunjung Istana Siak yang setiap bulannya mencapai 2.000 orang. Belum lagi pada tanggal kalender merah atau libur nasional. Jumlah pengunjung yang datang ke Siak sangat membludak.

"Target besaran PAD itu juga akan dicapai dengan meningkatkan jumlah kunjungan ke Kabupaten Siak melalui kegiatan-kegiatan seperti wisata olahraga (tour de Siak), olahraga air (serindit boat race), ekowisata mangrove, maupun wisata sejarah-religi lainnya," sebut Fauzi.

Untuk jumlah wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara yang datang ke kabupaten Siak sepanjang tahun 2017 dikatakan Fauzi berjumlah 233 ribu orang. Angka tersebut mampu melebihi target yang ditetapkan Pemkab Siak sebanyak 180 ribu pengunjung.

Jumlah wisatawan kabupaten Siak mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari dinas pariwisata, pada 2015 tercatat sebanyak 105.000 orang. Ditahun berikutnya pengunjung yang datang ke wilayah setempat meningkat menjadi 116.500 orang.***