JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyebutkan Provinsi Riau, memenuhi potensi menjadi Zona Ekonomi Syariah. Hal itu dikatakannya dalam pertemuan dengan Gubernur Riau, Syamsuar, serta Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Akhmad Mujahidin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Ma'ruf juga mengatakan kepada Syamsuar, Riau bisa menjadi kawasan ekonomi industri halal dan menjadi pusat UMKM halal, serta syariah.

"Selama ini Indonesia hanya menjadi target pemasaran wisata halal. Saya berkeinginan Indonesia, termasuk Riau, bisa menjadi penghasil produsen produk halal. Bukan hanya menjadi konsumen," kata Ma'ruf, sebagaimana diceritakan Syamsuar kepada GoRiau.com, usai pertemuan tersebut.

Syamsuar mengatakan, pertemuan ini merupakan hajat dirinya dengan Rektor UIN Suska Riau, untuk mengundang Ma'ruf datang ke Bumi Lancang Kuning.

"Riau juga sudah menerapkan pembangunan ekonomi berbasis syariah, seperti peralihan status Bank Riau Kepri dari konvensional menjadi syariah, zakat, gerakan wakaf Rp2.000 per hari, UMKM halal, pariwisata halal, dan lainnya," ungkap Syamsuar.

Usai pertemuan itu, Syamsuar mengharapkan UIN Suska Riau menjadi pusat penelitian dan pengembangan ekonomi syariah. Sementara, jalan pemasaran produk pelaku ekonomi krearif di Riau bisa melalui PT Sarinah (Persero). ***