BAGANSIAPIAPI – Seorang warga bernama Nur Hasan, ditemukan tewas di Jalan Madrasah Gang Fatimah Kelurahan Bagan Timur Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, Riau pada Kamis, 2 Maret 2023, sekira pukul 23.00 WIB.
Menurut keterangan dari saksi MD, korban datang dari Jakarta dan menumpang di rumah warga selama satu bulan untuk memberikan ceramah agama dan melakukan wirid pengajian bersama jemaah di Bagansiapiapi.
Hari itu, setelah shalat Isya berjamaah, korban pamit untuk istirahat ke kamar dan mengunci pintu kamar.
Pada hari yang sama, MD dan saksi II, ML pergi kerja, dan ketika saksi MD kembali ke rumah pada jam 10.00 WIB, pintu kamar korban masih tertutup. Sekira jam 13.30, saksi MD dan saksi dua, ML pulang ke rumah dan mencoba memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban dari dalam kamar.
Pada jam 19.45 WIB, MD menghubungi guru korban di Jakarta dan mengatakan bahwa korban belum bangun. Kemudian pada jam 21.30 WIB, teman pengajian saksi datang ke rumah dan mendobrak pintu kamar karena dipanggil-panggil tidak ada jawaban.
Saat pintu terbuka, korban ditemukan tergantung menggunakan kain berwarna putih yang diikatkan di terali besi jendela kamar dengan posisi lidah menjulur.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian datang bersama dengan pihak RSUD Bagansiapiapi pada jam 22.30 WIB. Keluarga korban menyerahkan kepada warga untuk mengurus jenazah korban, dan jenazah korban dibawa ke RSUD Bagansiapiapi.
Hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter RSUD menunjukkan bahwa ditemukan bekas jeratan di leher korban, tetapi pada sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban direncanakan akan dibawa ke kampung halamannya di Jakarta.
Kapolsek Bangko, Kompol Dedi Susanto SH, Jumat (3/3/2023) membenarkan adanya kasus warga bunuh diri di Bagan Timur. Motif dari kejadian ini masih dalam penyelidikan.
Korban, seorang ustaz pemberi ruqyah yang datang dari Jakarta dan melakukan ruqyah ke mesjid-mesjid dan sekolah selama 1 bulan terakhir di Bagansiapiapi.
Keluarga korban menerima kejadian dengan ikhlas dan tidak bersedia dilakukan tindakan otopsi. Pihak kepolisian telah melakukan tindakan investigasi dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi untuk mengetahui penyebab korban meninggal. ***