MANADO -- Ustaz Adi Hidayat (UAH) menemui Kabareskrim Komjen Agus Andrianto di Komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/6/2021).

Dikutip dari detikcom, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Komjen Agus dan UAH membahas sejumlah isu seperti dinamika sosial, hukum, kebangsaan, dan cinta Tanah Air.

UAH juga menyampaikan kepada Komjen Agus bahwa dirinya sering menjadi korban fitnah, khususnya di media sosial. Dia mengatakan, pihaknya siap membantu polisi dalam menjalankan berbagai program yang dimaksudkan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

''Saya rasa peran Bareskrim Polri sudah sangat besar dalam upaya mengawasi dan menertibkan banyaknya permasalahan sosial yang dapat berimbas ke masalah hukum dengan kinerja yang sangat profesional saat ini dan kami siap memberikan dukungan kepada Mabes Polri dalam rangka sosialisasi kebijakan Polri dalam hal membantu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, baik melalui media dakwah dan pembinaan yang tepat sasaran,'' ujar UAH dalam keterangan tertulis, Jumat (11/6/2021).

Menanggapi hal tersebut, Komjen Agus menegaskan pihaknya terus bekerja dalam memberantas fitnah-hoaks yang ada di media sosial. Menurutnya, polisi juga sering menjadi korban fitnah.

''Padahal polisi pasti bergerak dan bertindak berdasarkan objektivitas,'' kata Agus.

''Di tengah segala kisruh yang ada, rasanya negara memang perlu hadir untuk menjadi penengah yang arif. Tetapi, di saat yang bersamaan, posisi negara juga jangan dihakimi dulu, dicurigai, dinyinyiri, dan seterusnya. Karena pada dasarnya yang mengikat kita semua adalah undang-undang dan koridor hukum yang berlaku. Kita patuh dan tunduk pada semua itu,'' sambungnya.

Komjen Agus kemudian mengajak semua pihak untuk bersinergi, sehingga narasi negatif di media sosial dapat langsung diredam.

Dalam kesempatan itu, UAH bersama Komjen Agus kemudian mengajak masyarakat bijak dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah.***