SIAK SRI INDRAPURA - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak untuk mengembangkan pariwisata harus mendapatkan dukungan lintas sektoral. Karenanya, kerjasama antar satuan kerja (Satker) sangat diperlukan untuk saling melengkapi kekurangan ataupun kendala satker lainnya.

Demikian diungkapkan oleh tokoh masyarakat sekaligus mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar ketika mengikuti kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2017.

"Semua sektor harus dibenahi, kita doakan apa yang jadi tujuan pembangunan ini dapat menjadikan Siak semakin bermarwah dan bermartabat. Kita harus bekerjasama antar lintas sektoral," kata Wan Abu Bakar, Kamis (10/3/2016) di Kantor Bupati Siak.

Lanjutnya, untuk menarik minat wisatawan datang, Siak perlu bersinergi dalam banyak hal, misalnya dalam menetapkan tema wisata yang ingin ditonjolkan.

"Selain sinergi, konsep pengelolaan wisata juga perlu dikedepankan, misalnya dengan mengedepankan konsep Water Front City yang kita punya, selain itu kita harus sudah siap untuk menetapkan zonasiasi dalam menata kawasan perkantoran, pariwisata, dan lain sebagainya," imbuh Wan.

Masukan itu pun diterima Bupati Siak, Syamsuar dengan tangan terbuka. Ia pun membenarkan betapa pentingnya dukungan dari seluruh kalangan terutama lintas sektoral untuk mencapai keberhasilan pengembangan wisata.

Orang nomor satu di Kabupaten Siak itu kedepannya ingin Kota Siak seperti Banyuwangi. Dimana, daerah harus tetap bisa punya banyak kegiatan meski anggarannya Dinas Pariwisata kecil.

"Destinasi wisata bisa kita kelola sama-sama meski anggaran di Dinas Pariwisatanya kecil. Untuk mengatasinya mereka keroyokan dengan seluruh satker. Misalnya Disperindag bikin pengadaan tenda, nanti masing-masing satker tinggal mengisi kegiatan," kata Syam.

Dengan model sinergi ini,  tidak semua iven ditumpukan ke Dinas Pariwisata, tapi juga disokong satuan kerja lain. "Anggaran pengembangan pariwisata mereka mungkin hanya beberapa miliar, tapi sharing dana lintas satker bisa jadi sampai puluhan miliar," jelas Syamsuar.

Ia menginginkan, Siak dapat memetik ilmu yang diserapkan Banyuwangi dalam bekerjasama memaksimalkan anggaran dengan potensi wisatanya.

"Kedepannya, model sinergi ini bisa diterapkan di Kabupaten Siak, sesuai bidang kerja masing-masing satuan kerja. Kalau sama-sama kerja saling melengkapi, tercapailah keinginan kita memajukan Siak di sektor wisata," ungkap Syamsuar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Siak Alfedri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, serta Kepala Bappeda Siak Yan Pranajaya dan sejumlah tokoh masyarakat. ***