PANGKALAN KERINCI -Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau menggelar uji coba pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan sejak, Senin (8/2/2021).

Total ada 238 sekolah yang menggelar belajar tatap muka, di 11 kecamatan di Kabupaten Pelalawan.

Sebanyak 56 merupakan Sekolah Memengah Pertama (SMP) dan 128 Sekolah Dasar (SD). Pembelajaran tatap muka sesuai dengan pembagian zonasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Bagi orangtua yang tidak mengizinkan anaknya ikut belajat tatap muka, pihak sekolah harus tetap melayani dengan sistem belajar daring maupun luring. Agar proses belajar mengajar tetap berjalan meski tetap dari rumah.

Selain mewajibkan peserta didik menggunakan masker, pihak sekolah juga menyiapkan tempat pencuci tangan dengan air mengalir.

Kemudian jarak bangku belajat diatur antara 1 sampai 1,5 meter. Pembatasan jumlah siswa dalam ruang belajar maksimal 15 orang. Waktu belajar hanya 25 menit dalam satu jam pelajaran dan maksimal empat jam pelajaran sehari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Asril M.Kes mengingatkan, protokol kesehatan harus diterapkan. Selain tempat cuci tangan, pihak sekolah juga harus menyiapkan alat pengukur suhu tubuh.

"Proses belajar tatap muka ini akan dievaluasi dalam 14 hari kedepan. Akan dilihat bagaimana perkembangannya," tandas Asril.***