DURI - Kepolisian Sektor (Polsek) Mandau melakukan upaya antisipasi pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan membuat embung bekerjasama dengab pemerintah desa dan sejumlah perusahaan. Tahun 2019, ada tujuh embung baru yang sudah terdata dalam aplikasi Dashboard Lancang Kuning milik Polda Riau.

Hal itu dikatakan Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, Jumat (24/1/2020). Pembuatan ketujuh embung tersebut dilakukan pada Desember 2019, ketika curah hujan tinggi di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Embung yang kita buat ini dilakukan saat musim hujan, agar embung tersebut tidak mengalami penyusutan elevasi air saat memasuki musim kemarau nanti," kata Arvin kepada GoRiau.com.

Tujuh embung yang baru ini juga sangat membantu proses pemadaman karhutla kedepannya, sambung Arvin. Selain juga sudah terdata pada Dashboard Lancang Kuning Polda Riau, untuk membantu satgas di lapangan melakukan pemadaman.

"Antisipasi karhutla di wilayah hukum Polsek Mandau selain pembuatan embung, kami juga mensosialisasikan maklumat Kapolda Riau yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Mandau kepada masyarakat. Juga memasang spanduk himbauan agar tidak membakar lahan," ungkap Arvin.

Arvin juga mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan patroli di daerah rawan karhutla di Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk saling membantu jika terjadi karhutla.

"Karhutla sudah menjadi atensi Kapolri dan Kapolda Riau, seluruh personel Polsek Mandau sudah kita berikan pengarahan untuk cepat melakukan upaya pemadaman ketika ada kebakaran lahan terjadi," jelas Arvin. ***