PERAWANG - Penyakit kanker ovarium yang diderita Mardewita sejak Agustus 2018 lalu membuat wanita ini harus menjalani cobaan hidup yang berat. Ia harus berjuang hidup sendiri dengan badan yang kurus tinggal kulit pembalut tulang saja

Beruntung, warga setempat di Perumahan Agnagriya Permai Jalan Lingkar Barat, Desa Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Siak, Riau peduli dengan wanita kelahiran Desember 1982 yang sudah menjalani operasi 2 kali dan ususnya sudah dibuang sepanjang 15 cm.

Namun kini warga juga berharap ada pihak-pihak lainnya yang dapat mendonasikan dana kepada ibu dua anak yang akrab disapa Dewi ini. Sebab untuk kesehariannya saja, Dewi bisa menggunakan pempers sebanyak 5 hingga 7 lembar. Belum lagi tambahan makanan seperti susu.

"Karena suaminya diduga pergi meninggalkan Dewi. Siapa lagi yang mau menafkahi dia jika bukan bantuan dermawan. Apalagi warga kami ini bukan dari keluarga berada pula," kata salah seorang warga kepada GoRiau.com, Kamis (15/8/2019) yang enggan namanya disebutkan.

Masih menurut warga setempat, Dewi kadang dengan baik dapat mengingat nama orang. Namun sesekali dia juga lupa dan sulit berbicara. Semangatnya untuk sembuh sangat tinggi, meski dia harus berjuang sendiri tanpa suami yang hanya mencintainya dikala sehat dan masih cantik.

"Dan anak-anaknya yang juga masih SD kini dirawat oleh mertuanya di Kampung. Kami warga bahkan bersama pihak kepolisian juga pernah melakukan penggalangan dana di lampu merah. Karena kalau dari uang dapur kami terus tentu tidak mungkin," katanya lagi.

Warga yakin pemerintah punya instansi terkait yang dapat membantu meringankan kebutuhan hidup dan pengobatan penderita kanker Ovarium ini. "Dinas Sosial atau badan amil zakat di Siak kami harapkan dapat ikut membantu," tuturnya lagi. ***