BENGKALIS - Disela-sela rangkaian Safari Ramadan di Kota Bengkalis, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Rabu (22/5/2019), Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi menyempatkan diri melihat usaha tambak udang vaname yang ada di Kecamatan Bengkalis.

Syamsuar sangat mengapresiasi apa yang menjadi usaha dan upaya asosiasi tambak udang vaname di Kabupaten Bengkalis ini dalam menghasilkan udang vaname yang terbaik. Selain itu, geliat ekspor yang dilakukan pelaku usaha udang vaname di Kabupaten Bengkalis.

"Secara geografis, Pulau Bengkalis merupakan gugusan pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Hasil tambak ini diekspor ke negara Malaysia dengan berbagai ukuran yang sangat menjanjikan. Namun, keberadaan tambak terkendala kawasan hijau. Dimana sudah ada puluhan tambak udang vaname yang ada di Kabupaten Bengkalis.

"Meskipun saat ini terkendala kawasan hijau, namun semangat ekspor udang vaname harus segera diambil kesempatannya. Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Riau melalui dinas terkait siap membantu penyelesaian kawasan hijau tersebut," ungkap Syamsuar.

Kalau pun ini kawasan hijau, dikatakan Syamsuar, pihak pemerintah akan mengupayakan pemakaian lahan izin pinjam pakai. Namun, hal ininharus diusulkan oleh asosiasi pelaku usaha udang vaname di Kabupaten Bengkalis. Juga harus ada rekomendasi dari Bupati Bengkalis yang suratnya diteruskan ke Pemerintah Provinsi Riau.

"Ekspor udang vaname ini merupakan suatu peluang peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Apalagi, tambak udang vaname ini sudah menyebar dihampir seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis, termasuk di Pulau Rupat," jelas Syamsuar. (advertorial)