PANGKALAN KERINCI -Bupati Pelalawan, H Zukri mengunjungi sejumlah sekolah di Kecamatan Pangkalan Kerinci pada hari pertama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMP), Senin (30/8/2021).

Salah satu sekolah yang dikunjungi yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pangkalan Kerinci. Pada kesempatan tersebut, bupati berinteraksi dengan siswa.

Ia berpesan kepada para siswa untuk mengingatkan guru jika tidak memakai masker di lingkungan sekolah selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.

Bupati Zukri mengunjungi SMPN 1 Pangkalan Kerinci bersama anggota DPRD, sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Diskes), serta perwakilan Polres, dan pejabat lainnya.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Pangkalan Kerinci dan para guru serta siswa menyambut rombongan di depan pagar sekolah.

Bupati Zurki melihat dari dekat sejumlah ruangan yang ada di SMP Negeri 1 sekaligus melihat kesiapan pembelajaran tatap nuka terbatas dengan kelengkapan protokol kesehatan (Prokes).

Selanjutnya rombongan masuk ke satu ruangan yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar oleh guru dan beberapa siswa.

"Gimana kabarnya hari ini, senang nggak sekolah lagi. Yang senang coba tunjuk tangan," kata Bupati Zukri menyapa siswa di ruang kelas.

Semua siswa yang duduk berjarak sesuai dengan protokol kesehatan serentak menjawab senang dan semuanya mengangkat tangan dengan wajah riang gembira.

Seluruh peserta didik diminta untuk tetap memakai masker selama jam belajar di sekolah serta saat beraktivitas di luar rumah agar pelaksana belajar tatap muka terbatas dapat berjalan lancar.

"Jika gurunya tak pakai masker, berani ngak mengingatkan. Harus berani bilang bapak atau ibu harus pakai masker. Jadi semuanya sehat," ujar Bupati Zukri.

Ia kembali mengulangi pernyataannya untuk saling mengingatkan dalam menerapkan prokes dalam belajar mengajar di sekolah, termasuk kepada guru-guru maupun sesama murid.

Setelah meninjau simulasi tatap muka, Bupati Zurki menyebutkan jika penerapan prokes di sekolah sudah berjalan dengan baik, termasuk sekolah yang ditinjau sebelumnya.

Hal ini menjadi alasan bagi Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam memberikan izin kepada Disdikbud Pelalawan untuk melaksanakan belajar tatap muka terbatas di seluruh sekolah.***