BENGKALIS - Dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui UPT Puskesmas Selat Baru menggelar Inovasi Gebyar Gerakan Masyarat Hidup Sehat (Germasku) di halaman Kantor Camat Bantan, Kamis (16/1/2020).

Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan, Imam Subchi mengatakan, saat ini kita sedang mengalami perubahan pola penyakit yang ditandai dengan meningkatnnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM).

"Resiko PTM menjadi semakin tinggi karena transisi demografi, semakin meningkatnya proporsi dan jumlah penduduk dewasa dan lanjut usia yang rentan terhadap penyakit degeneratif. Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular ini menyebabkan tingginya kebutuhan biaya masyarakat akan pelayanan kesehatan terutama pelayanan rujukan di rumah sakit. Hal ini akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan teknologi yang tinggi," tuturnya.

Lebih lanjut Imam menambahkan, tingginya kesakitan akibat penyakit tidak menular banyak disebabkan oleh perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik ditambah kebiasaan merokok dan juga alkohol, selanjutnya kecenderungan masyarakat untuk makan makanan olahan siap saji, tinggi gula, garam, dan lemak serta rendahnya konsumsi buah dan sayur di masyarakat juga berakibat pada gangguan pencernaan dan obesitas.

"Promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit baik menular maupun tidak menular. Pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu masyarakat, yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan pemerintah, non pemerintah dan masyarakat. Hal ini memerlukan suatu gerakan yang sistematis dan terus menerus untuk mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat. Upaya promotif dan preventif sejalan dengan RPJMN 2015-2019 yaitu upaya reformasi kesehatan yang difokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar," tegas Imam.

Di akhir sambutannya Imam mengharapkan, dengan adanya gerakan masyarakat hidup sehat ini, dapat meningkatnya kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan cara meningkatkan aktifitas fisik secara teratur dan terukur, konsumsi sayur dan buah setiap hari, tidak merokok dan menikmati alkohol serta melakukan deteksi dini penyakit secara berkala yang dikenal dengan aksi CERDIK yaitu cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rutin olahraga, diet seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stres dengan benar.

Hadir dalam acara tersebut, Kamtibmas Polsek Bantan Maryoni, Camat Bantan Supandi, Ketua TP-PKK Kecamatan Bantan Sumiyati, Kepala beserta staf UPT Puskesmas Selat Baru dan undangan lainnya.***