SUBIC-Tim Takraw Putri Hoop harus puas meraih medali perak setelah kalah selisih satu gol dari tuan rumah Filipina dalam pertandingan cabang olahraga sepaktakraw SEA Games XXX yang digelar di Subic Gym, Filipina, Minggu (1/12/2019).

Tim Srikandi Indonesia yang bermaterikan Asmira, Evana Rahmawati, Leni, Dini Mita Sari, Lena , dan Nur Qadri Yanti harus bersaing ketat dengan tuan rumah, Filipina, Myanmar dan Laos dalam laga yang menggunakan sistem the best poin. Tuan rumah Filipina meraih medali emas setelah mengantongi 670 poin disusul Indonesia dengan 660 poin dan Myammar meraih perunggu dengan 640 poin.

Hasil yang diraih Dini Mitasari dan kawan-kawan ini cukup bagus. Apalagi, mereka baru mempelajari permainan nomor hoop baru dua hinhgga tiga bulan. "Hasil medali perak dari nomor Hoop ini sudah luar biasa karena bukan nomor andalan. Selain persiapan minim, kita mempelajari permainan hoop ini baru tiga bulan," kata Dini Mitasatri, kapten Tim Sepaktakraw Indonesia usai pertandingan.

Permainan nomor Hoop ini,kata Dita Mitasari, sangat membutuhkan skill tinggi, konsentrasi, dan rasa kepercayaan diri. "Saya rasa nomor Hoop ini tidak terlalu sulit dan lebih kepada melawan diri sendiri. Kita tidak mungkin bisa mengimbangi permainan tuan rumah Filipina tanpa memiliki skill dan ketenangan. Sayangnya, kita kurang beruntung," jelasnya.

Ke depan, kata Dini Mitasari, dirinya akan terus mempelajari lebih detail nomor Hoop sehingga bisa tampil lebih baik dan mampu meraih prestasi sesuai yang diharapkan. "Di nomor Hooo, kita selangkah lagi menjadi juara. Makanya, kita butuh mempelajarinya lebih detail lagi," tandasnya.

Pada hari kedua, Senin (2/12/2019), cabang takraw akan memulai babak penyisihan nomor ganda dan tim. ***