PANGKALAN KERINCI -Tim Dosen Psikologi Abdurrab, Pekanbaru menjadi narasumber penyuluhan bahaya narkoba pada kegiatan yang ditaja oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Kegiatan ini bertajuk Asistensi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang dilaksanakan di GOR Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras pada tanggal 24 hingga 27 Agustus 2021.

Krgiatan diikuti oleh puluhan orangtua dan anak masyarakat desa. Tim Dosen Psikologi Abdurrab, yakni Itto Nesyia Nasution, Nurul Aiyuda, Rizal Effendi Putra dan Rion Nofrianda.

Rohana salah satu peserta mangakui sangat senang dapat mengikuti kegiatan tersebut, banyak informasi yang ia dapat. Sehingga tahu akan bahayanya narkoba.

"Banyak ilmu dan wawasan yang saya dapatkan serta bisa bertanya secara langsung kepada narasumber yang juga seorang psikolog," tuturnya.

Kepala Desa Terantang Manuk, Bakri mengatakan, setelah ditunjuknya Desa Terantang Manuk sebagai desa bersih narkoba (Bersinar), dapat menurunkan penyalahgunaan narkoba di desanya.

"Alhamdulillah, penyalahgunaan narkoba turun. Program yang diselenggarakan BNNK Pelalawan ini sangat bermanfaat. Pemuda dan pemudi harus dapat memerangi narkoba untuk menjadi penerus bangsa di masa mendatang," paparnya, saat membuka kegiatan.

Staff Penyuluh BNN, Raden Hariadi Purwodinoto mengatakan, Desa Terantang Manuk merupakan salah satu desa bersih narkoba atau Bersinar binaan BNNK Pelalawan.

"Alhamdulillah tahun ini dapat menyelenggarakan kegiatan ini secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.

Itto Nesyia Nasution selaku narasumber utama menyampaikan ucapan terimakasih kepada BNNK Pelalawan yang telah memberikan kepercayaan menjadi bagian dalam program ini.

"Semoga materi yang disampaikan bermanfaat bagi orangtua dan anak-anak sebagai peserta dalam kegiatan ini," kata Itto.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, esar harapannya kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat membuat keluarga menjadi tempat pendidikan pertama bagi anak-anak.

"Tentunya harus saling mengayomi dan mengasihi supaya tetap harmonis dan mencegah terjerumus pada hal yang tidak bermanfaat," tutup Itto, yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Psikologi Universitas Abdurrab.

Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, tiga hari pertama disajikan materi bersama psikolog sedangkan dihari keempat nanti materi disampaikan oleh penyuluh BNNK Pelalawan.***