JAKARTA -- Mana lebih tangguh mobil dengan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) dibanding berpenggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD)?

Jawabannya, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, sehingga sulit menyimpulkan mana yang lebih tangguh.

Dikutip dari detikcom, RWD menggunakan sistem penggerak roda belakang yang berarti terpisah dengan sistem kemudi di roda depan. Sementara FWD, mesin dan transmisi/transaxle dihubungkan langsung ke roda dengan menggunakan 'drive shaft'.

Plus-minus Mobil FWD

Salah satu keunggulan yang dimiliki mobil FWD adalah tenaga lebih responsif dan mesin lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar. Soalnya, komponen dari mesin/transmisi ke roda belakang sangat pendek.

Hal itu membuat saluran tenaga dari mesin bisa lebih lancar dan tidak banyak hambatan. Alhasil, mesin FWD kerap memiliki tarikan yang lebih spontan dan lebih irit bahan bakar.

''Keuntungan mesin penggerak FWD, komponen dari mesin/transmisi ke roda sangat pendek, melalui drive shaft saja. Sehingga saluran tenaga dari mesin bisa lebih lancar dan tidak banyak hambatan. Inilah yang menyebabkan mesin FWD punya tarikan lebih spontan dan lebih irit bahan bakar. Jadi FWD lebih irit karena alasan di atas bukanlah mitos. Paling tidak untuk teknologi yang selevel,'' kata Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, beberapa waktu lalu.

Keunggulan lain mobil FWD adalah memiliki bobot lebih ringan karena lebih sedikit komponen powertrain-nya. Selain itu, mobil FWD memiliki kabin lebih lapang karena tidak terdapat gundukan komponen gardan di bawah lantai, seperti pada mobil berpenggerak roda belakang.

Sementara itu, kekurangan mobil FWD adalah karena mobil ini menggunakan roda depan sebagai penggerak sekaligus steering atau pengarah kendaraan. Maka, beban roda depan jadi berlebihan. Disebutkan, mobil FWD biasanya cenderung memiliki gejala understeering karena roda depan bertugas menjadi penggerak dan pembelok kendaraan.

Selain itu, komponen drive shaft, steer dan komponen roda/ban biasanya cepat mengalami kerusakan dibanding RWD. Juga, biasanya roda depan pada mobil FWD lebih mudah selip saat di tanjakan.

Plus-Minus Mobil RWD

Seperti dijelaskan sebelumnya, mobil RWD menggunakan sistem penggerak yang terpisah dengan sistem steering. Hal itu membuat kaki-kaki lebih awet.

''Bisa disebut demikian karena memang komponen steering dan penggerak kendaraan terbagi depan dan belakang, sehingga komponen roda depan tidak terlalu terforsir dan membuatnya lebih awet,'' kata Suparna.

Disebutkan, keunggulan lain dari mobil RWD adalah kemampuannya di jalanan menanjak, terjal dan tidak rata karena cara kerja

Namun, kekurangan mobil RWD biasanya memiliki bobot yang berat. Soalnya, mobil FWD mengandalkan lebih banyak komponen untuk memindahkan tenaga dari mesin di depan ke roda belakang. Terdapat beberapa komponen powertrain lebih banyak seperti propeller shaft, gardan, as roda belakang, cross joint, dan lain-lain.

Selain lebih berat, mobil RWD juga kerap mengalami loss power akibat gesekan di komponen powertrain itu. Karenanya, mobil RWD kadang-kadang kurang irit dan kurang responsif dibanding mobil FWD.

Jika FWD memiliki gejala understeering karena roda depan bertugas menjadi penggerak dan pembelok kendaraan, pada mobil RWD justru berpotensi terjadi oversteering dibanding FWD.

Kekurangan lain pada sistem penggerak roda belakang berupa kabin yang kurang lapang. Soalnya, lantai mobil menjadi tidak rata karena menjadi tempat untuk sistem transmisi dan propeller shaft di bagian bawahnya.***