DAYUN, GORIAU.COM - Sedikitnya tiga hektar lahan gambut terbakar di Jalan Lintas Dayun - Buton, Siak Riau, Senin (18/3/2013). Api sulit dipadamkan karena kedalaman gambut diperkirakan cukup merep

Tim Pemadam Kebakaran Siak berupaya memadamkan api namun api tidak serta merta padam.

Camat Dayun Marwoto dan Kabid Pemadam Kebakaran Siak Irwan Pryatna yang turun ke lokasi mengatakan, api harus segera dipadamkan karena berpotensi meluas ke hutan dan perkebunan masyarakat. Sampai saat ini belum diketahui darimana api berasal.

''Masyarakat kita himbau tidak sembarangan membakar lahan, karena dapat merusak alam, apalagi di belakang areal tersebut sangat dekat dengan hutan belukar dan perkebunan sawit masyarakat, sementara lahan yang ada adalah tanah gambut, jika sudah terbakar maka perlu upaya keras untuk memadamkannya,'' ujar Marwoto.

Pantauan di lapangan nampak kurang lebih tiga ha lahan terbakar, namun tidak ditemukan sang pemilik lahan saat pemadaman berlangsung. Disamping kiri dan kanan lahan yang terbakar sudah berisi tanaman kelapa sawit, sementara belakangnya masih hutan

Sementara Irwan Pryatna mengatakan, dalam dua minggu terakhir sudah tujuh kali terjadi kebakaran lahan, hal itu terjadi di empat kecamatan yakni, Kecamatan Koto Gasib, Mempura, Sungai Apit dan kali ini di Kecamatan Dayun. "Dalam 2 hari yang lalu ada 3 kali kebakaran di Kecamatan Sungai Apit," terangnya

"Kami menghimbau pada masyarakat untuk berhati-hati, jangan sampai kelalaiannya mengakibatkan kebakaran, seperti halnya puntung rokok. Dan jangan sampai melakukan pembakaran lahan secara sengaja, karena hukum kita jelas, jika ketahuan amaka akan dijatuhi hukuman setimpal dengan kerugian negara akibat kebakaran yang terjadi," pungkas Irwan Pryatna. (sks)