SELATPANJANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Meranti terus berinovasi agar pelayanan administrasi kependudukan di kabupaten bungsu di Riau semakin cepat dan mudah.

Adapun enam program yang diluncurkan dengan singkatan yang unik diantaranya Sepeda Adek, Selese dan Lawa, Lepak Tingkap Membara. Program itu sejalan dengan program yang diluncurkan Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil yakni 'Ketuk Pintu Layani Dengan Hati'.

Plt Kepala Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Meranti, Ramdan SPd, didampingi Kepala Seksi Inovasi, Rio Hilmi menjelaskan 'SEPEDA ADEK' merupakan singkatan dari Segera Perbaiki dan update data Dokumen Kependudukan.

Dimana program ini merupakan layanan untuk memperbaiki atau mengupdate data pada dokumen kependudukan yang di fasilitasi oleh aparatur desa.

Sementara itu program 'SELESE' merupakan singkatan dari Selesai Lahiran Diberi Sepaket Akte. Dimana program ini merupakan layanan kerjasama penerbitan 3 in 1 diantaranya Akta Kelahiran, KK dan KIA ketika persalinan dengan fasilitas kesehatan dan di tempat bidan.

Selain itu ada program 'LAWA' yang merupakan singkatan dari Layanan Online WhatsApp, program ini merupakan layanan administrasi kependudukan yang menggunakan media WhatsApp. Pemohon cukup foto berkas, kirim ke WhatsApp petugas. Dokumen kependudukan dikirim kembali ke pemohon.

"Sebenarnya layanan online WhatsApp ini telah diinisiasi sejak 2019. Pada tahun 2021, dinas langsung menyesuaikan dengan kebiasaan baru dengan menerapkan Dukcapil Digital," kata Plt Kepala Disdukcapil, Ramdan.

Dikatakan, di masa pandemi, layanan online merupakan sebuah solusi dan produk dokumen kependudukan sudah bisa cetak sendiri dari rumah.

Dikatakan Ramdan, layanan ini sangat mempermudahkan masyarakat. Dengan layanan ini, masyarakat bisa mengajukan pelayanan administrasi kependudukan dari tempat masing-masing dan tidak perlu lagi membawa persyaratan ke UPT atau pun ke kantor dinas.

Program lainnya ada 'LEPAK' yang merupakan akronim dari Lingkungan Pendidikan Peduli Administrasi Kependudukan. Program ini merupakan layanan kerjasama tim lintas di sektor pendidikan, sekolah menengah dan sekolah dibawah naungan Kementerian Agama untuk meningkatkan kepemilikan Akta Kelahiran, KIA dan KTP elektronik usia pemula.

Program selanjutnya yakni 'TINGKAP' akronim dari Tiap Pernikahan Langsung Dapat Kartu Keluarga dan KTP. TINGKAP adalah program bagi Pasutri yang baru melaksanakan akad nikah yang kemudian diberikan KTP elektronik dan KK dan tambahan akta perkawinan untuk non muslim.

Program terakhir yang diluncurkan yakni 'MEMBARA' yang merupakan akronim dari Mendapat Musibah Bencana, Administrasi Kependudukan Diantar. Ini merupakan program kepedulian dan simpati Disdukcapil kepada keluarga yang tertimpa Musibah Kebakaran. Dimana Disdukcapil hadir memberikan dokumen kependudukan ke rumah duka.

"Semua program dengan singkatan unik itu agar masyarakat dengan mudah mengingatnya. Beberapa program inovasi yang diluncurkan itu semata-mata hanya untuk memudahkan masyarakat, dimana sebagiannya sudah berjalan sejak lama dan yang lainnya masih sedang disusun," ungkap Ramdan.***