PEKANBARU - Setelah dikumpulkan beberapa fakta dan bukti, ternyata mayat wanita yang ditemukan dalam keadaan terikat mulut dan tangannya di Sungai Rokan Hilir, bukan Suryani (23), warga Koto Gasib, Siak yang sempat menghilang beberapa waktu lalu.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya polisi menemukan fakta baru terkait penemuan mayat terikat di Sungai Rokan, Rokan Hilir.

Sempat disebutkan kalau mayat wanita itu adalah Suryani, warga Koto Gasib, Kabupaten Siak, namun faktanya Suryani masih hidup dan sudah kembali kepada keluarganya.

“Ada fakta baru terkait penemuan mayat di Sungai Rokan. Penyidik menemukan fakta bahwa mayat tersebut bukan Suryani," kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto kepada GoRiau, Kamis (15/7/2021).

Sempat disebut Suryani, karena sebelumnya keluarga mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, dan menyebutkan kalau itu adalah Suryani, jika dilihat dari ciri-ciri fisik dari pemeriksaan luar sama.

"Dari pemeriksaan luar ada kesamaan dan sangat kuat. Namun kita tidak sampai situ, pemeriksaan DNA, visum masih dilakukan, termasuk memeriksa saksi-saksi di rumah Suryani dan bukti-bukti," lanjut Nurhadi.

Ditambah, saat ini ternyata Suryani sudah kembali pulang, dan berkumpul bersama keluarganya di Koto Gasib. Ia memang sempat pergi dari rumah pada tanggal 5 Juli 2021 lalu, lantaran menolak dijodohkan oleh orang tuanya.

“Jadi mayat wanita yang ditemukan di Sungai Rokan belum diketahui. Kami imbau pada warga yang merasa keluarganya hilang segera melaporkan ke Polres," pinta Nurhadi.

Hasil dari visum et repertum terdapat luka di daerah punggung dan lebam lengan kanan. Selain juga ditemukan barang bukti 1 utas tali nilon.

"Korban pakai baju kaos ungu bertuliskan Bayer Munchen, celana pendek motif garis lurus dan satu helai celana dalam warna cream," tutupnya.

Sebelumnya, warga di Sungai Rokan, Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir, menemukan wanita yang diduga korban pembunuhan, lantaran mayatnya mengapung di Sungai dalam kondisi tangan terikat dan mulut juga terikat. ***